Menu

Bukan COVID-19, Infeksi Virus Roseola Juga Sebabkan Demam dan Sesak Napas Pada Anak

25 Agustus 2021 17:00 WIB
Bukan COVID-19, Infeksi Virus Roseola Juga Sebabkan Demam dan Sesak Napas Pada Anak

Demam pada bayi. (Mama Natural/Edited by HerStory)

HerStory, Sukabumi —

Pandemi yang masih berlangsung membuat kita kerap mengaitkan demam dan gangguan pernafasan sebagai gejala dari COVID-19. Tapi bagi anak, bisa saja itu merupakan gejala dari Roseola. 

Roseola juga sama-sama disebabkan karena adanya infeksi virus dan bersifat mudah menular. Gejala yang dapat dilihat dari Roseola diantaranya demam tinggi selama beberapa hari disertai dengan adanya ruam. 

Umumnya, penyakit ini muda menyerang anak direntang usia 6 bulan sampai 3 tahun. Perlu diingat juga, penyakit ini mudah menular meski tak disertai dengan ruam. 

Meski begitu Moms tak perlu khawatir berlebih, sebab Roseola akan sembuh dengan sendirinya setelah seminggu. Walaupun lebih mudah terpapar pada anak kecil yang usianya dibawah 3 tahun, tak menutup kemungkinan remaja atau dewasa pun dapat terinfeksi. 

Anak yang berinteraksi dengan seseorang yang terinfeksi roseola biasanya akan muncul gejala setelah 1 atau 2 minggu. Melansir dari laman hellosehat.com (25/8/2021), Roseola dapat dikenali dengan 3 tanda berikut. 

Demam

Tanda yang umum dijumpai yakni dengan kenaikan suhu tubuh anak sampai 39,4 derajat dan akan berlangsung 3-5 hari. 

Ruam

Setelah demam menurun bukan berarti virus sudah pergi, terlebih jika timbulnya ruam. Ruam ini berbentuk bintik merah dan beberapa mungkin bisa menimbulkan bengkak. Ruam ini akan berlangsung selama beberapa jam atau hari, dan penting untuk diingat bahwasannya tak semua anak akan mengalami ruam ketika terinfeksi roseola. 

Gangguan Pernapasan

Sebagian anak juga akan dibarengi dengan adanya gangguan pernapasan baik sebelum atau saat mengalami demam. Diantaranya seperti batuk, pilek, dan radang tenggorokan. 

Roseola juga memiliki ciri lain yang dapat menimpa anak seperti diare, gatal, nafsu makan berkurang, sampai kelopak mata membengkak. 

Agar anak tak mengalami komplikasi, sebaiknya segera membawanya ke dokter jika suhu tubuh tak kunjung turun setelah lebih dari seminggu. 

Baca Juga: Jangan Panik Ketika Anak Demam Karena Tumbuh Gigi, Ini yang Perlu Moms Lakukan!

Baca Juga: Bisa Bantu Kurangi Gejala, Ini 3 Bahan Alami yang Mujarab untuk Obat Demam! Nomor 2 Mudah Ditemukan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.