Susu Formula (gettyimages/Edited by HerStory)
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar semua bayi disusui secara eksklusif selama enam bulan.
Namun, ketika seorang ibu tak dapat menyusui karena alasan medis atau praktis, susu formula menjadi pilihan terbaik untuk si kecil. Susu formula bayi dibuat secara artifisial dan paling mendekati komposisi ASI.
Ada berbagai jenis dan merek susu formula yang tersedia, membuat orang tua baru bertanya-tanya mana yang terbaik untuk si kecil mereka yang berharga.
Penting juga untuk mengetahui tentang berbagai jenis dan bentuk susu formula untuk memilih yang tepat untuk buah hati. Berdasarkan bahan dan cara pembuatannya, susu formula bayi terdiri dari beberapa jenis, yakni:
Anda tidak boleh memberikan susu sapi kepada bayi berusia kurang dari 12 bulan karena tak akan bisa dicerna. Namun, beberapa susu formula mengandung protein susu sapi yang dimodifikasi agar dapat dicerna oleh bayi. Susu, gula, minyak sayur, dan zat besi juga ditambahkan untuk membuat susu formula mirip dengan ASI.
Jenis susu formula ini biasanya terbuat dari susu kedelai dan paling baik untuk bayi yang enggak toleran terhadap susu sapi. Susu non-dairy ini diperkaya dengan vitamin, mineral, dan nutrisi.
Formula semacam itu hanya diresepkan dalam beberapa kasus, jadi selalu konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum memberikan susu formula jenis ini kepada si kecil.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.