Bagi seorang ibu, kehamilan tentunya adalah kabar yang membahagiakan. Tapi bukan suatu kemustahilan juga, jika kebahagiaan tersebut redup karena ternyata si Ibu mengalami kehamilan kosong atau yang disebut dengan Bighted Bvum (BO).

Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG, M.Kes, dari MRCCC Siloam Hospital Jakarta, seorang wanita dikatakan mengalami kehamilan kosong, jika tak ditemukan tanda-tanda keberadaan janin.

“Kehamilan ini dapat terjadi karena sel telur yang telah dibuahi oleh sperma gagal menjadi embrio. Dalam kondisi tersebut, tubuh telah bersiap untuk kehamilan dengan mengeluarkan hormon dan membentuk kantung kehamilan. Jika dalam waktu 2 atau 3 minggu kemudian (pada pemeriksaan USG selanjutnya) masih tak ditemukan adanya janin, berarti memang benar si ibumengalami Bighted Bvum,” papar dr. Ardiansjah.

Lebih lanjut, dr. Ardiansjah pun menyarankan bagi ibu yang mengalami Bighted Bvumagar agar segera dilakukan tindakan kuret.

“Bila terbukti mengalami kehamilan kosong pada pemeriksaan selanjutnya, sebaiknya segera lakukan tindakan kuret. Kuret berfungsi membersihkan rahim, sehingga rahim lebih siap untuk kehamilan mendatang,” imbuh dr. Ardiansjah.

Kemudian, dilansir dari Healthline, penyebab pasti dari hamil kosong ini sebenarnya tak diketahui. Kemungkinan disebabkan oleh kelainan kromosom dan hasil dari genetika atau akibat sel telur atau sperma dengan kualitas buruk. Meski begitu, kabar baiknya, kebanyakan wanita yang mengalami blighted ovum ini dilaporkan bisa terus memiliki kehamilan yang sukses dan bayi yang sehat.

Lalu, apa saja sih ciri-ciri hamil kosong ini? Berikut HerStory rangkum informasinya dari berbagai sumber.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!