HerStory, Bogor —

Beauty, sarapan merupakan kebiasaan sehat yang tak boleh terlewatkan oleh setiap orang, tak terkecuali untuk para pengidap kanker usus.

Pengidap penyakit ini pun harus lebih jeli dalam mengasup makanan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu pantangan makanan kanker usus, tak terkecuali saat sarapan.

Penderita kanker usus mungkin saja mengalami berbagai gejala terkait nutrisi yang memengaruhi kesehatan mereka, seperti adanya penurunan berat badan, munculnya anoreksia, sampai pada perubahan rasa.

Maka dari itu, sangat dibutuhkan diet yang sesuai dan informasi perihal apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker usus. Hal ini penting untuk mengurangi gejala sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

Dikutip dari klikdokter, menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, pantangan makanan kanker usus yang perlu diperhatikan dan sebaiknya dihindari adalah:

1. Daging Merah

Salah satu pantangan makanan untuk penderita kanker usus yang utama adalah konsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi. Para ahli menyatakan bahwa tingginya konsumsi daging merah akan meningkatkan risiko kanker ini.

2. Makanan Tinggi Gula

Pengidap kanker usus pun harus menghindari makanan yang mengandung gula sederhana seperti permen, minuman manis berkarbonasi, makanan penutup serta kudapan sejenis lainnya.

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan yang digoreng dan produk susu tinggi lemak seperti mentega sebaiknya dihindari.

Selain dapat memperburuk efek samping kemoterapi, jenis makanan ini juga sulit dicerna sehingga lama berada di saluran cerna dan meningkatkan risiko gangguan asam lambung.

4. Daging yang Diproses atau Diawetkan

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, daging yang diproses sebagai makanan yang berpotensi karsinogenik atau memicu timbulnya kanker. Atas dasar itu, penderita kanker usus harus membatasi daging yang diproses atau diawetkan.

5. Kafein dan Alkohol

Ingat ya, kafein dapat memicu gejala seperti mual dan diare. Kafein juga bisa memperburuk efek insomnia dari kemoterapi yang dijalani pasien kanker usus.

Para pengidap penyakit ini pun jangan sekali-sekali mengonsumsi alkohol, karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menimbulkan berbagai efek samping.

Lebih lanjut, dr. Astrid menuturkan, menurut studi dari Loma Linda University di California, diet yang berbasis sayur-sayuran terkait dengan penurunan risiko kanker usus.

“Jadi, perbanyaklah makanan yang sehat dan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, makanan berbahan whole-grain, ikan, dan kacang-kacangan,” tuturnya.

“Meski pantangan makanan kanker usus cukup banyak, mematuhinya dengan baik dan konsisten dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Penuhi juga kebutuhan cairan, yaitu 6-8 gelas per hari, serta berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan,” tuntasnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya!

Baca Juga: Transparan dan Terverifikasi, Alodokter Choice Hadir untuk Suguhkan Konsumen Informasi Akurat Soal Produk Kesehatan, Simak Yuk!

Baca Juga: Banyak Dicari, Ini Deretan Produk Kesehatan yang Minta Belinya Mendadak Naik Pesat! Bisa Jadi Ide Bisnis Nih Moms!