Menu

Pionir! CantikID, Aplikasi Tele-Konsultasi Kecantikan Terintegrasi Resmi Hadir di Indonesia

10 September 2021 21:40 WIB
Pionir! CantikID, Aplikasi Tele-Konsultasi Kecantikan Terintegrasi Resmi Hadir di Indonesia

Acara launcing CantikID, Jumat (10/9/2021). (HerStory/Sufri Yuliardi)

HerStory, Bogor —

Beberapa tahun belakangan ini industri kecantikan mengalami perkembangan yang pesat. Didukung dengan potensi pasar yang luas bersamaan dengan teknologi di dalamnya. Namun, tingginya ketertarikan masyarakat, khususnya perempuan Indonesia, terhadap industri kecantikan ini nyatanya tak seirama dengan kemudahan akses informasi yang mereka dapatkan.

Karena itulah, selaras dengan perkembangan demografi dan digitalisasi masyarakat Indonesia, CantikID pun hadir sebagai aplikasi telekonsultasi kecantikan, produk, dan perawatan yang terintegrasi pertama di Indonesia dengan jaringan di seluruh Indonesia untuk tele-konsultasi dan marketplace.

CantikID hadir sebagai jawaban dan solusi bagi perempuan-perempuan Indonesia. Melalui platform ini, perempuan Indonesia bisa mengetahui langsung informasi yang dibutuhkan untuk perawatan ragawinya. Cara penggunaanya seperti apa, kebutuhannya apa, dan itu akan didapatkan lewat CantikID .

Dan dengan satu genggaman tangan saja, kini perempuan Indonesia akan mendapatkan berbagai informasi, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter dan ahli kecantikan langsung, dan membeli produk yang dijamin kualitasnya.

“Saya sebagai perempuan Indonesia sangat bersyukur dan bahagia dengan kehadiran CantikID ini. Saya ucapkan selamat atas launching-nya CantikID ini. Harapannya, sebagai platform beauty dan care solution terbesar di Indonesia, semoga CantikID bisa terus berinovasi seiring perkembangan waktu, semakin maju, dan juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama perempuan Indonesia,” tutur Pemimpin Redaksi HerStory.co.id, Clara Aprilia Sukandar, saat memberikan sambutan di acara launching CantikID, Jumat (10/9/2021).

Di kesempatan tersebut, Founder sekaligus CEO CantikID, Yunus Sapang, mengatakan, latar belakang hadirnya CantikID ini berasal dari masalah yang telah pihaknya survei, bahwa 85% pembelian produk kecantikan itu hanya berdasarkan pada rekomendasi atau iklan dan beberapa yang diinformasikan saudara atau teman.

“Dari 85% ini ternyata banyak masalah yang ditimbukan, salah satunya mungkin adalah timbulnya masalah kesehatan, misalnya jerawat dan kulit yang kusam. Sehingga CantikID hadir menjadi solusi ataupun menjadi jalan bagi customer-customer yang telah kami survei, terutama dari kota tier ke-2 dan 3,” terang Yunus.

Di masa pandemi ini, kata Yunus, CantikID juga melihat bahwa pengusaha-pengusaha kecantikan ini pun juga mengalami banyak masalah. Salah satunya adalah dengan adanya pembatasan sosial, dimana banyak sekali klinik yang tutup, sedangkan biaya operasional mereka terus berjalan. Sehingga untuk alasan itu juga, CantikID pun hadir memberikan solusi bagi pengusaha-pengusaha di bidang kecantikan, terutama owner-owner klinik sehingga mereka tetap bisa berjalan, tentunya dibantu platform CantikID ini.

“Kami juga melihat bahwa banyak sekaili salon, barbershop, dimana mereka juga mengalami masalah yang sama dengan klinik-klinik kecantikan. Sehingga kami membuat integrasi mulai dari konsultasi, produk, dan booking. Sehingga nanti pada saat customer masuk ke platform kami, customer bisa melihat, bisa memilih, layanan apa yang akan dipakai. Jadi platform ini kami buat tentu untuk menyelesaikan semua masalah-masalah yang ada. Baik dari masalah customer ataupun masalah pelaku-pelaku industri kecantikan saat ini,” paparnya.

Lebih jauh, Yunus pun berharap, CantikID dapat membawa dampak yang besar terutama bagi masyarakat yang bergerak di industri kecantikan.

Tak hanya itu, Yunus pun berharap, CantikID dapat menjadi sumber platform online pengetahuan kecantikan dan perawatan, distribusi layanan yang komprehensif, yang bertujuan untuk menjadi mitra kecantikan perempuan di seluruh Indonesia.

“Kami berharap, CantikID ini juga bsia menyelesaikan solusi-solusi yang menjadi masalah ini, terutama untuk customer-customer CantikID yang ada di kota tier ke-2 atau ke-3. Mereka bisa bertanya langsung dengan expert-expert kami dan mendapatkan produk yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Sehingga kami bisa menjadi salah satu perusahaan yang membawa dampak sosial bagi masyarakat Indonesia,” imbuh Yunus.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: