Ilustrasi perceraian (GenPi/Edited by HerStory)
Tak ada satu pun pasangan suami istri yang berharap pernikahannya berakhir dengan perceraian. Namun, perceraian tak bisa dihindari dalam kehidupan berumah tangga.
Mengalami perceraian memang bisa membuat patah hati. Berpisah dari pasanganmu menyakitkan, dan terutama jika sudah memiliki anak.
Namun, meski terdengar menjengkelkan, perceraian bisa membebaskan. Ini akan membantumu memberikan perspektif baru terhadap kehidupan
Jika kamu melihat sisi positifnya, berikut adalah beberapa aspek perceraian dan apa artinya bagimu.
Setelah bercerai, kamu sendirian. Baik dirimu dan mantan pasangan dapat memilih awal yang baru tanpa hambatan atau beban emosional.
Kamu sekarang dapat melakukan semua hal yang diinginkan yang bukan merupakan pilihan dalam pernikahan.
Setelah perceraian, kamu dapat mendekati gaya hidup baru dengan lebih sedikit kerumitan.
Akan ada banyak peluang yang dapat kamu ambil untuk fokus pada hal-hal penting lainnya seperti karier, hobi,dan sebagainya
Anak-anak tidak perlu lagi melihat orang tua mereka bertengkar dan berdebat sepanjang waktu.
Lingkungan rumah yang baik penting untuk pengasuhan yang tepat bagi anak-anak karena mereka memandang orang tua mereka sebagai panutan.
Sekarang adalah waktu untuk menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak.
Kemungkinan besar kamu belum menghabiskan waktu bersama anak-anak atau melakukan apa pun untuk membangun kenangan berharga.
Jika pernikahan sebelumnya tidak berhasil, bukan berarti ikatan antara kamu dan mantan pasangan menjadi buruk.
Meskipun itu adalah pernikahan yang gagal, selalu ketahui bahwa kamu berdua telah berbagi beberapa kenangan indah bersama dan perpisahan hanyalah bagian dari beberapa pelajaran hidup yang penting.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.