Orgasme bukanlah tujuan utama dari hubungan seks. Tapi, hubungan seks yang bisa mencapai orgasme tentu sangat memuaskan. Selain memuaskan, orgasme sejak dulu diklaim bisa membuat wanita panjang umur. Benarkah? 

Tentu saja enggak secara langsung. Klaim ini sering diucapkan karena pada dasarnya orgasme memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pada saat kamu sehat secara fisik dan psikologis, maka kemungkinan besar untuk hidup lebih lama alias panjang umur. Tentu saja klaim ini hanya dilihat dari sisi medis saja, dan menyingkirkan "umur di tangan Tuhan".

Berikut empat alasan mengapa orgasme yang dialami wanita disebut bisa membuat panjang umur:

Mengurangi stres

Hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh saat orgasme bisa menenangkan saraf, karena melawan efek kortisol, yang merupakan hormon stres.

Sebuah penelitian menunjukkan jika orgasme memberikan efek yang sama dengan suntikan valium. Adapun valium adalah obat yang mempengaruhi sistem saraf otak dan memberikan efek menenangkan.

Menjaga fungsi otak

Pada saat orgasme, ada peningkatan keseluruhan aliran darah dan oksigen yang baik untuk otak.

"Apa yang kita lihat adalah peningkatan yang sangat besar saat ejakulasi," kata Barry R. Komisaruk, seorang Profesor psikologi di Rutgers University yang berspesialisasi dalam ilmu perilaku dan kesehatan seksual.

Reaksi aliran darah yang diamati Komisaruk menunjukkan bahwa orgasme membawa nutrisi dan oksigen ekstra ke otak. Ini tentu sangat baik untuk menjaga fungsi otak.