Merokok. (Pinterest/Freepik)
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan sekali pun menggunakan rokok elektrik, terlebih pada risiko infeksi Covid-19.
Bahkan saat ini kebiasaan merokok sudah dilakukan oleh generasi muda.
Melansir dari unggahan dr. Adam Prabata (17/9), efek merokok pada risiko Covid-19 cenderung berat. 2,48 lebih tinggi mengalami gejala berat dan 2,58 lebih tinggi risiko meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Merokok juga termasuk ke dalam komorbid, bahkan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Amerika Serikat mengatakan, pernah atau masih merokok termasuk kelompok dengan risiko tinggi alami gejala berat Covid-19.
Penyebabnya dikarenakan 3 hal, diantaranya:
Sebuah penelitian menyebutkan melalui unggahan dr. Adam, kalau orang yang merokok menggunakan vape atau rokok elektrik berisiko lebih tinggi terhadap Covid-19.
Diduga risiko tersebut terjadi lantaran vape dapat menurunkan imunitas terhadap infeksi saluran napas dan mengiritasi paru-paru.
Sehingga penggunaan rokok elektrik tetap memiliki risiko yang sama apabila terpapar Covid-19.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.