HerStory, Jakarta —

Bayi butuh waktu tidur yang cukup banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Untuk membuatnya bisa tidur nyenyak, Moms harus menyiapkan lingkungan dan kondisi yang dapat mendukung kualitas tidur bayi.

Kalau bayi bisa tidur dengan nyenyak, maka bayi akan mengalami pertumbuhan dan juga perkembangan yang baik. Lantas, bolehkan bayi tidur dengan posisi tengkurap?

Melansir dari laman Kompas.com (17/9/2021), posisi tidur tengkurap bisa berbahaya dan bisa menimbulkan risiko kesehatan pada bayi yang berusia 1-4 bulan.

Berikut ini beberapa bahayanya bayi tidur dengan posisi tengkurap yang perlu Moms ketahui. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Meninggal mendadak

Beradsarkan riset the American Academy of Family Physicians, tidur dengan posisi tengkurap dapat meningkatkan risiko bayi untuk mengalami kesulitan bernapas.

Jika bayi kesulitan bernapas, maka bayi jadi enggak bisa mendapatkan oksigen dan berpotensi mengalami keracunan karbondioksida atau disebut dengan hiperkapnia.

Bayi yang tidur tengkurap juga berisiko mengalami kesulitan saat mengangkat dan memutar kepalanya. Hal tersebut bisa berakibat bayi meninggal mendadak karena jalur pernapasannya terhalang.

Kepanasan

Tidur tengkurap juga bisa membuat bayi jadi merasa enggak nyaman karena kepanasan. Bayi pun jadi enggak bisa tidur dengan nyenyak dan sering terbangun. Waktu tidurnya pun jadi enggak berkualitas.

Hidung tertutup

Bayi yang masih berusia kurang dari enam bulan belum memiliki kekuatan otot punggung dan perut untuk berguling. Jika bayi tidur tengkurap, risiko terbekap pun muncul lantaran hidung bayi tertutup.

Apalagi jika banyak barang yang diletakkan di sekitar tempat tidur bayi, seperti selimut atau boneka. Barang tersebut bisa menutup hidung bayi dan bisa kesulitan bernapas.

Nah, itulah beberapa risiko berbahaya yang harus Moms waspadai saat bayi tidur dengan posisi tengkurap. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Membantu Banget! Ini 4 Tips Ajaib Agar Bayi Tidur Lelap di Malam Hari, Bikin Jam Tidur Moms Gak Runyam!