Setiap orang tua tentunya mengharapkan anaknya kelak menjadi pribadi yang displin dan bersikap baik salah satunya dengan cara memberikannya aturan-aturan. 

Sayangnya, hal tersebut justru keliru. Memang, anak bisa menjadi pribadi yang nurut karena ia takut dihukum nantinya. 

Didikan seperti ini disebut juga dengan pola asuh otoriter. Yakni bersikap keras dan menuntut anak. Namun penghargaan bagi anak cenderung kecil. 

Lantas apa saja dampak dari pola asuh ini selain anak yang takut akan hukuman? Berikut penjelasannya sebagaimana unggahan @mocokidsstore (20/9), yang penting untuk para orang tua ketahui sebagai bahan renungan. 

1. Anak Kurang Percaya Diri dan Sulit Mengambil Keputusan

Anak akan sulit bahkan tak bisa mengambil keputusan lantaran segala sesuatu sebelumnya sudah diatur oleh orang tua. Dan berakibat juga pada rasa percaya dirinya yang kurang.

2. Pemberontak

Kelak anak akan merasa lelah dan muak karena segala peraturan tiada henti yang dibuat orang tua. Dampaknya, anak akan mencari celah untuk berontak yang bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri. 

3. Pelaku Bullying

Ingat, orang tua adalah role model utama bagi anak. Apa yang ia lihat tentunya akan ia lakukan dikemudian hari. Sering melihat orang tuanya mendengar bentakan dan cacian, akan mendorongnya untuk melakukan hal serupa dan menganggap hal tersebut normal. 

Baca Juga: 3 Kesalahan dalam Mengasuh Anak yang Jarang Disadari, Nomor 1 Bahaya Banget Moms-Dads!

Baca Juga: Tips Pola Asuh agar Bikin Anak Jadi Cerdas, Jangan Lupa untuk Terus Asah Otaknya Moms!