Menu

Dear Working Moms, Mona Ratuliu Ungkap Tantangan Asuh Anak dan Cara Kelola Emosi saat Pandemi, Patut Ditiru Nih!

22 September 2021 12:05 WIB
Dear Working Moms, Mona Ratuliu Ungkap Tantangan Asuh Anak dan Cara Kelola Emosi saat Pandemi, Patut Ditiru Nih!

Aktris sekaligus Celebrity Mom, Mona Ratuliu, saat sesi BincangShopee 10.10 Brands Festival: Rahasia Kebahagiaan Ibu & Anak di Tengah Pandemi, Selasa (21/9/2021). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Aktris sekaligus Celebrity Mom, Mona Ratuliu, menuturkan, di masa pandemi ini, peran seorang ibu untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia itu sangatlah penting. Menurutnya, ibu memiliki peran sentral dan harus menghadirkan positif vibes atau energi yang positif di rumah. Meski ada peran ayah, Mona mengaku pasti yang dicari anak adalah ibunya.

“Sebenarnya bukan cuma penting saat pandemi aja, tapi ketika pandemi ini jadi jauh lebih penting lagi karena kita menghabiskan waktu itu 100 persen hampir di rumah. Dan kegiatan di rumah itu semunya bertumpu pada ibunya, walaupun ada ayahnya di samping, tapi tetep ya yang dicari itu ibunya. Itulah kenapa menurut aku kebahagiaan di rumah itu betul-betul tertumpu pada seorang ibu,” tutur Mona, saat sesi BincangShopee 10.10 Brands Festival: Rahasia Kebahagiaan Ibu & Anak di Tengah Pandemi, sebagaimana dipantau HerStory, kemarin.

Bagi Mons, di masa pandemi ini, sebagai ibu yang memiliki 5 anak, ia mengaku kerap menghadapi tantangan yang luar biasa. Terlebih, usia anak-anaknya pun rentangnya jauh.

Istri dari Aktor Indra Brasco ini pun bercerita bahwa tak hanya soal makanan saja yang harus dipersiapkan bagi anak. Tetapi ia pun perlu memberikan waktu bermain bagi anak. Maka dari itu, peran ibu disebut harus bisa jadi teman yang baik buat anak.

“Tantangan pertama yaitu bagaimana mengelola waktu antara kerja sama ngurusin anak. Alhamdulilah juga sih ya saat pandemi ini saya masih bisa kerja. Kerjanya pol di rumah, ya ngurus anak harus lebih pol lagi, karena 24 jam ngurusin anak,” ujarnya.

Kemudian kata Mona, tantangan lainnya adalah menjaga positif vibes di rumah. Meski peran ibu di masa pandemi menjadi tantangan, Mona memberi pesan kepada ibu-ibu di rumah dalam hal mengasuh anak.

“Tantangan lainnya adalah menjaga positif vibes di rumah. Di satu sisi juga kita capek, terus ada permasalahan lain, kemudian ada tantangan dalam hubungan suami istri, tapi kita harus tetap ‘waras’ dan menjaga energi positif di rumah. Karena kita tiangnya. Jadi kita perlu mengelola emosi supaya bisa memberikan kebahagiaan di rumah,” tandas Mona.

“Dan tantangan lainnya adalah soal screen time. Sebelum pandemi itu kita punya aturan soal screen time, sehari cuma 2 jam, nah sekarang itu beda. Semuanya berubah. Akhirnya kita bikin kesepakatan biar rutinitas teratur lagi, kesepakatan soal bermain gadget, bermain, dsb,” sambungnya.

Lantas, bagaimana cara Mona menjaga emosinya tetap stabil dalam mengasuh anak?

Terkait hal itu, ia mengatakan bahwa dirinya kerap melakukan pendekatan dengan anak-anaknya dengan duduk bareng untuk menyamakan persepsi, mengobrol cari solusi untuk mengatasi situasi, dan tentu saja tetap berpegang pada rutinitas.

Ia juga menerapkan rutinitas sebagai panduan, supaya anak-anak tak kehilangan arah tentang apa yang akan dilakukan di hari itu. Selain itu, ia juga menjadwalkan untuk aktivitas fisik dan olahraga, kesepakatan waktu layar, dan family time atau kumpul bareng keluarga.

“Jujur sih di awal-awal pandemi juga aku jatuh bangun sendiri, cuma strategi pertama yang dijalanin pertama adalah tersadar harus duduk bareng dengan anak-anak ngomongin masa pandemi ini. Karena ternyata apa yang ada di kepala anak kita dan kepala kita itu bisa berbeda. Ada yang santai, ada yang ketakutan, kita akhirnya duduk bareng nyamain persepsi, kita ini ngapain sih di rumah terus, itu kita jelasin ke anak. Terus juga abis itu kita obrolin, kita bikin kesepakatan bersama dan cari solusi terhadap situasi ini,” jelas Mona.

“Ya meskipun namanya anak-anak suka melanggar (kesepakatan yang dibuat), akhirnya solusinya kita lakukan diskuiin ulang tentang kesepakatan yang udah dibikin, atau malah bikin kesepakatan baru. Lalu kesepakatan itu kita tempel di tempat yang bisa dilihat anak. Semuanya jadi baru di rumah, tapi ya kita tetap harus beradaptasi dengan pandemi ini. Kalau kita kan punya pengalaman kelola emosi, kalau anak-anak kan masih belajar. Ya berarti yang ngajarin kan kita sendiri, ibunya,” lanjutnya.

Kemudian, cara lain yang Mona lakukan untuk mengelola emosi di masa pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan me time. Meski di rumah saja, Mona mengaku harus terus bahagia meskipun dengan cara yang sederhana. Ia pun membagi me time-nya menjadi dua, yaitu istirahat fisik dan istirahat mental.

"Me time tetap penting, bagiku ada dua yaitu tidur cukup dan istirahat mental. Me time yang aku lakukan juga sederhana, cukup dengan mandi air hangat. Aku happy kalau lagi mandi air hangat, kekesalan itu luruh seiring air mengalir dan bau sabun yang wangi itu menenangkan," terang Mona.

Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk menonton Drama Korea alias drakor saat semua anak-anak sudah tidur di malam hari.

"Nonton drakor pas malam gak apa-apa lah ya barang satu jam sebelum tidur nonton dulu," pungkasnya seraya tersenyum.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan