Wanita yang sedang berkaca (Skincare.com/Edited by HerStory)
Beauty, berada di rumah saja jangan membuat kamu stres, ya. Jangan juga berpikiran yang buruk tentang wabah virus corona yang sedang melanda dunia. Kalau kamu stres, enggak hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh, tapi juga berpengaruh pada kesehatan kulit, lho. Kok bisa?
Yap, stres bisa mempengaruhi kesehatan kulit karena ketika kamu merasa tertekan, secara alami tubuh akan memproduksi hormon kortisol atau disebut dengan hormon stres. Enggak hanya itu, stres juga bisa memperburuk kulit kita seperti menjadi kering dan tampak kusam. Makanya, kamu jangan stres, ya!
Bagaimana sih tanda-tanda kulit mengalami stres? Yuk, simak baik-baik, ya!
Menurut dr. Joshua Zeichner, seorang dermatologis asal New York, stres memang dapat meningkatkan peradangan dan hilangnya kelembapan kulit. Nah, kamu bisa oleskan pelembap agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Stres juga bisa membuat kulitmu jadi kusam. Sebab, stres memperlambat generasi kulit, sehingga sel-sel kulit mati menumpuk. Nah, agar kulit enggak terlihat kusam, coba gunakan madu sebagai masker, ya.
Munculnya jerawat juga bisa menjadi tanda-tanda kalau kamu sedang stres. Stres meningkatkan hormon yang dapat memengaruhi produksi minyak dan menyumbat pori-pori, sehingga muncul jerawat.
Eksim merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan gatal dan munculnya ruam merah. Biasanya, eksim muncul di bagian siku dan di belakang lutut, tapi bisa juga di area tubuh lainnya. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa pakai sabun yang berbahan lembut dan gunakan pelembap dua kali sehari.
Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.