Menu

5 Kebiasaan Ini Bakal Dirindukan Ketika Mudik Dilarang, Kamu Pernah Alami yang Mana?

11 Mei 2020 13:15 WIB
5 Kebiasaan Ini Bakal Dirindukan Ketika Mudik Dilarang, Kamu Pernah Alami yang Mana?

Ilustrasi mudik.(Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, larangan mudik telah diresmikan oleh pemerintah untuk memberantas rantai penyebaran virus COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia. Mudik memang identik dengan pulang kampung. Mudik sendiri menjadi sebuah momen istimewa, mengingat momen ini merupakan pelepas rindu para perantau dengan keluarga di kampung halaman.

Tahun-tahun sebelumnya sebelum mudik dilarang, banyak hal unik yang biasanya dapat dilihat saat di perjalanan. Hal unik tersebut seakan sudah menjadi tradisi yang melekat dengan para pemudik. Momen mudik tersebut juga menjadi sebuah ladang rezeki bagi banyak orang. Namun apa daya, tahun ini dengan terpaksa mudik dilarang demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Bahaya! Kamu Tetap Nekad Ingin Mudik di Tengah Pandemi COVID-19? Coba Pikirkan Alasan Ini!

HerStory telah merangkum dari berbagai sumber, Senin (11/5/20200. Kebiasaan yang akan dirindukan para pemudik, yuk simak!

Barang bawaan dibungkus kardus

Beauty, hal yang paling lazim terlihat dan mungkin kamu pun juga melakukannya, yaitu dengan membungkus barang bawaan selama mudik dengan kardus. Yang semakin membuat unik adalah karena kardus yang digunakan umumnya merupakan kardus bekas mi instan atau air mineral. Bahkan tidak jarang pemudik yang membawa kardus lebih dari satu atau dua buah.

Setelah dibungkus dengan kardus, biasanya kardus tersebut akan diikat menggunakan tali rafia atau hanya disegel dengan menggunakan lakban untuk memastikan isi dari barang bawaan dalam kardus terjamin keamanannya.

Ngantri di toilet SPBU

Beauty, jika kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi, biasanya hal ini akan ditemui saat momen mudik. Setelah perjalanan berjam-jam, tentu akan muncul rasa ingin buang air kecil atau besar, dan SPBU biasanya menyediakan toilet umum. Walaupun jumlah toilet SPBU biasanya cukup banyak, namun selalu aja harus mengantre untuk mendapat giliran. Ayo pasti kamu pernah ngalamin ini kan, Beauty?

Pedagang asongan di tengah kemacetan

Nah Beauty, jika kamu mudik dan biasa melewati jalan yang biasanya menjadi titik kemacetan, maka hal ini pasti pernah kamu temui. Ya, pedagang asongan yang menjajakan dagangannya kepada para pengendara saat kondisi jalan macet. Itulah mengapa mudik seakan menjadi sebuah ladang rezeki tambahan bagi masyarakat sekitar yang dilalui arus pemudik.

Rest area penuh

Rest area memang merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh pemudik. Tentu dengan perjalanan berjam-jam pasti tubuh akan terasa lelah dan butuh sekali untuk beristirahat. Biasanya di rest area juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti pijat refleksi hingga penjaja makanan yang beragam. Itulah mengapa rest area akan selalu penuh oleh para pemudik.

Baca Juga: Ngakak! Ditanya Soal Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung, Ini Jawaban Kocak Susi Pudjiastuti!

Beristirahat di masjid

Indonesia sebagai sebuah negara dengan mayoritas penduduk muslim tentu tidak heran jika akan banyak ditemukan masjid di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat. Masjid-masjid tersebut juga biasanya banyak yang terdapat di pinggir-pinggir jalan besar. Keberadaan masjid ini juga ternyata tidak luput dari tujuan para pemudik. Pemudik biasanya akan mengunjungi masjid untuk beribadah salat, namun tidak jarang yang menggunakan kesempatan setelah salat tersebut untuk beristirahat.

Selain tidak dikenakan biaya tentunya, beristirahat di masjid juga sangat terjamin kebersihannya, selain itu terdapat fasilitas kamar kecil yang bisa digunakan. Kamu pasti pernah kan ngalamin ini, Beauty?

Baca Juga: Jangan Sampai Drop Gegara Lelah! Ini 3 Tips Jaga Kesehatan Tubuh saat Mudik Lebaran, Kamu Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: Mudik Tanpa Khawatir Bosan, Ini Tips Hemat Baterai HP di Perjalanan yang Bisa Kamu Coba, Nomor 5 Sering Dilupakan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ira Nur Aini