HerStory, Sukabumi —

Banyak yang beranggapan kalau mengonsumsi nasi bisa menyebabkan kenaikan berat badan sampai diabetes. Ternyata hal tersebut hanya mitos belaka. 

Nasi sejatinya sudah menjadi sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Rasanya seperti 'enggak makan' kalau belum makan nasi. 

Meski begitu, tetap masih ada yang beranggapan nasi putih khususnya bisa menimbulkan kenaikan berat badan sampai gula darah tinggi penyebab diabetes. 

Berangkat dari persepsi tersebut, melansir dari hellosehat.com (29/9/2021), berikut ini mitos nasi yang perlu diluruskan. Simak faktanya! 

Nasi Bikin Gemuk

Sejatinya nasi sama seperti sumber karbohidrat yang lain yakni roti, mi, dan pasta. Namun penyebab tubuh mengalami kenaikan berat badan lantaran terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh dan tak sebanding dengan kalori yang keluar.

Jika mengonsumsi nasi berlebihan ditambah dengan sumber karbohidrat lain dan makanan manis, tak salah jika tubuh menjadi gemuk. Jadi, konsumsi nasi lebih baik dibatasi bukan dihindari. 

Penyebab Diabetes

Mengonsumsi nasi secara berlebih ditambah dengan asupan lain yang tinggi gula namun tak diimbangi dengan sayur dan buah tentunya bisa menyebabkan kenaikan gula darah penyebab diabetes. 

Sebenarnya bukan nasi yang menjadi penyebabnya, melainkan dikonsumsi secara berlebih dan tak diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya. Belum lagi masih ada faktor lain penyebab diabetes salah satunya keturunan. 

Tinggi Gula

Nasi memang memiliki indeks glikemiks yang tinggi. Tetapi perlu diketahui ada dua jenis nasi yang bisa dikonsumsi untuk mengontrol gula darah. Yakni nasi merah yang tinggi serat dan rendah gula untuk menggantikan sumber karbohidrat dari nasi putih.

Tak Mengandung Nutrisi

Nasi tak seburuk yang dipikirkan mengingat dirinya sebagai sumber karbohidrat yang mengandung gula yang bisa menyebabkan berbagai penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Disamping itu, nasi tetap memiliki banyak kandungan nutrisi baik seperti serat, protein, selenium, zink, dan magnesium yang penting bagi tubuh. 

Nah, jadi jangan sampai menghindari nasi ya, Beauty. Yang terpenting adalah mengonsumsi nasi secara bijak dengan tak berlebihan dan diimbangi dengan asupan nutrisi dan gizi baik lainnya. 

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?