HerStory, Jakarta —

Imunisasi adalah suatu proses pembentukan antibodi seseorang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh supaya kebal terhadap penyakit tertentu. Imunisasi juga terbagi menjadi dua, yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif. 

Menurut Spesialis Anak dr. Lucy Amelia, SpA, MKes, imunisasi aktif itu adalah vaksinasi. Jadi, yang diberikan adalah antigennya, berupa virus atau bakteri yang hidup, dilemahkan, ataupun dimatikan. Sementara itu, imunisasi pasif biasanya dilakukan dengan memberikan antibodi tertentu ke dalam tubuh. 

“Tujuannya adalah ketika dimasukkan ke dalam tubuh, tubuh akan mengenali benda asing tersebut sehingga akan membentuk antibodi yang spesifik,” ujar dr. Lucy saat diwawancarai HerStory.co.id.

Meski kini dalam keadaan pandemi Covid-19, dr. Lucy menyarankan agar imunisasi untuk anak tetap dilakukan dan enggak perlu ditunda. 

Sebab, penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan imunisasi bisa muncul dan akan lebih berbahaya untuk anak-anak.

“Kalau orangtua enggak melakukan imunisasi untuk anaknya bisa berdampak buruk, seperti menyebabkan penyakit pneumonia, difteri, tetanus, polio, campak yang dapat menyebabkan kematian, selain itu bila anak sering sakit maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu,” jelas dr. Lucy.

Lebih lanjut, dr. Lucy menjelaskan tentang imunisasi untuk anak-anak yang sedang terpapar Covid-19 atau yang baru saja sembuh.

“Khusus untuk anak-anak yang terkena Covid-19, maka imunisasi bisa diberikan satu bulan setelah selesai penyakit,” kata dr. Lucy.

“Kalau untuk anak-anak di atas 12 tahun yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19, maka bisa dilakukan tiga bulan setelah selesai terpapar,” lanjutnya.

Nah, Moms, mulai sekarang kamu enggak perlu ragu untuk membawa si kecil pergi imunisasi. Sebab, banyak dampak buruk yang bisa mengancam si kecil. 

Kamu juga bisa konsultasikan keluhan si kecil dengan ahlinya atau kunjungi Instagram dokter Lucy  di @sisieamelia, ya! 

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Hepatitis B untuk Bayi, Jangan Dilewatkan Moms, Bisa Tangkal Virus HBV!

Baca Juga: 16 Imunisasi Bayi Lengkap untuk Si Kecil, Jangan Sampai Dilewatkan ya Moms!