Ilustrasi Ginjal. (pinterest/cfnewstoday)
Beauty, pernahkah kamu mendengar istilah gagal ginjal? Ya, gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal tak lagi dapat berfungsi dengan baik dalam membuang cairan dan limbah dari darah. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi jika dibiarkan, lho Beauty,
Terkait penyakit gagal ginjal ini sendiri, Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Ginjal Hipertensi, dr. Tities Indra, Sp.PD, KGH., menjelaskan bahwa gagal ginjal dibedakan menjadi 2, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik.
Menurut dr. Tities, seseorang dikatakan gagal ginjal kronik apalagi kerusakan ginjal, ditandai dengan penurunan fungsi ginjal ataupun abnormalitas pada struktur ginjal yang sudah menetap lebih dari 3 bulan.
“Apabila kerusakan itu terjadi kurang dari 3 bulan dan kembali normal, maka dikatakan gagal ginjal akut,” kata dr. Tities, kepada HerStory, Jumat (1/10/2021).
Adapun kata dr. Tities, beberapa gejala yang sering dijumpai pada pasien dengan gagal ginjal sangalah bervariasi. Mulai dari gejala ringan seperti lemas, mual, tak nafsu makan sampai jumlah urine berkurang, kencing berdarah, kencing berbusa, kondisi tubuh bengkak, sesak nafas, kejang sampai penurunan kesadaran.
Hal ini kata dia, disebabkan karena ginjal yang berfungsi sebagai tempat pembuangan air dan racun sisa metabolisme tubuh tak bisa berfungsi baik sehingga terjadi penumpukan air dan racun tersebut di dalam tubuh manusia.
“Apabila dilakukan pemeriksaan laboratorium darah akan dijumpai peningkatan nilai ureum dan kreatinin,” imbuhnya.
Lalu, apa sih yang menyebabkan kerusakan ginjal ini?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: