Menu

Rayakan Keragaman Budaya Indonesia, Snack Video Cari Duta Batik, Seperti Apa Kriterianya?

01 Oktober 2021 19:40 WIB
Rayakan Keragaman Budaya Indonesia, Snack Video Cari Duta Batik, Seperti Apa Kriterianya?

Dalam menyambut Hari Batik Nasional, platform media sosial untuk berbagi video pendek, Snack Video, menggelar “SnackVideo Media Workshop” secara virtual, Jumat (1/10/2021). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Dalam menyambut Hari Batik Nasional, platform media sosial untuk berbagi video pendek, Snack Video, menggelar “SnackVideo Media Workshop” secara virtual, Jumat (1/10/2021).

Pada workshop ini, sejumlah rekan media pun diajak untuk mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari membatik, membuat konten video pendek dengan smartphone, memperoleh informasi lebih lanjut mengenai sejarah dan arti dari setiap motif batik, serta tips untuk membuat video pendek yang menarik, dari sisi sudut dan posisi kamera, hingga pencahayaan dan efek transisi.

Di kesempatan tersebut, Kooswardini Wulandari, selaku Regional Communications Manager Kuaishou Technology (Snack Video), mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini pihaknya menyoroti bahwa masyarakat saat ini lebih menghabiskan waktu dengan berselancar di dunia maya. Baik itu mengerjakan pekerjaan secara online, sekolah online, dan kegiatan online lainnya.

Nah selain melakukan kegiatan secara online, kata dia, anak muda sekarang pun nyatanya banyak yang aktif membuat video pendek, seperti di Snack Video.

Karenanya, sebagai aplikasi berbagi video pendek, Snack Video pun ingin mengajak para pengguna internet, khususnya anak muda, untuk lebih berkreasi lagi sekreatif mungkin dengan berbagi fitur apapun yang tersedia di Snack Video.

Snack Video juga ingin tumbuh sebagai komunitas konten dimana para pengguna bisa berbagi informasi positif, menyalurkan kreativitas, sekaligus juga merayakan keragaman budaya Indonesia. Dan pada program #SnackMencariDutaBatik yang tadi diceritakan, Snack video bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek mengajak generasi muda dalam melestarikan budaya Indonesia lewat konten-konten kreatif di Snack Video.

“Sebagaimana kita tahu pandemi ini mengubah banyak hal dalam sisi kehidupan masyarakat. Kita lihat banyak masyakat saat ini melakukan sesuatu secara online, mungkin tak sedikit dari mereka yang stress dan menghadapi banyak tekanan, karenanya Snack Video pun ingin punya dampak dan ingin membagikan pesan-pesan positif kepada masyarakat, khususnya anak muda, salah satunya tentang keberagaman budaya Indonesia lewat program Snack Video Mencari Duta Batik, yang dalam perjalannya bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek,” tutur wanita yang kerap disapa Dini itu, saat sesi webinar sebagaimana dipantau HerStory, Jumat (1/10/2021).

Dikatakan Dini, program Snack Video Mencari Duta Batik telah dimulai sejak 24 September hingga 1 Oktober 2021. Adapun, pengumuman pemenangnya sendiri akan dilakukan pada 2 Oktober 2021 di aplikasi SnackVideo.

“Kita tahu ketika kita bicara soal komunitas, atau tentang konten yang berperan sangat besar adalah content creator. Jadi kita melihat gimana ya caranya menggabungkan antara pesan prositf keberagaman budaya Indonesia dan juga mengajak para creator kita lebih bersemangat menciptakan konten-konten baru. Oleh karena itu di tanggal 24 September kemarin kita meluncurkan program Snack mencari Duta Batik ini. Program ini didukung juga oleh Kemendikbud Ristek. Jadi kita ajak temen-temen creator untuk posting dengan tagar #SnackMencariDutaBatik kemudian kita nanti akan pilih 5 pemenang yg akan dinobatkan sebagai Duta Batik. Nah 5 pemenang ini juga berdasarkan dari vote pengguna Snack Video lainnya. Jadi yang vote pun nanti bakal dapat hadiah juga,” papar Dini,

Dikatakan Dini, sejauh ini pihaknya sudah melihat macam-macam video kreatif tentang batik. Ia pun mengaku sangat kagum dengan video-video kreatif tersebut.

“Aku pengen menekankan bahwa kita selalu mencari content creator baru. Walaupun platform kita cukup baru, keuntungannya menurut aku adalah kemungkinan untuk diperhatikannya jauh lebih besar,” pungkas Dini.

Di kesempatan tersebut, melalui rekaman video, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, pun mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif Snack Video dalam memperingati Hari Batik Nasional yang mengajak para kreator konten menciptakan berbagai hal kreatif terkait batik.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat dan juga terima kasih kepada Snack Video yang sudah menginisiasi peringataan Hari Batik Nasional. Dan tentu kita sangat gembira bahawa di dalam peringatan Hari Batik Nasional ini mengundang para pembuat konten untuk menciptakan konten-konten kreatif terkait dengan batik. Dan tentunya kami berharap konten ini juga kan mewarnai dunia media sosial kita kearah yg lebih positif,” tutur Hilmar.

Di kesempatan yang sama, Bram Kushardjanto, pengusaha sosial-budaya dan pekerja budaya, menjelaskan mengenai sejarah, makna dan persebaran batik di Indonesia. Menurut Bram, batik menjadi sebuah warisan peradaban dunia karena pengetahuan rakyat Indonesia terhadap seni batik.

"Sehingga, menjadi kewajiban kita bersama untuk mencintai dan melestarikannya, karena jika bukan kita siapa lagi," kata Bram.

Asal tahu saja, Beauty, beberapa highlight konten inspiratif dari kreator-kreator Snack Video yang ingin turut melestarikan batik di era digital lewat tagar #SnackMencariDutaBatik, #SeniBatik, #BatikDance #BatikFashion, dan #InfoBatik diantaranya adalah:

Merias wajah dengan motif Batik

Nah, wuforia Hari Batik Nasional disuguhkan oleh kreator Wiwied Ineray dengan mengunggah video tutorial make up menggambar motif batik pada wajahnya. Pada video ini, Wiwied memperlihatkan proses menggambar sebuah motif batik bunga geometris dengan warna biru tosca pada salah satu sisi wajahnya dengan mendetail.

Tak hanya itu, Wiwied juga menyelaraskan riasan wajah dengan menggunakan pakaian batik yang senada. Konten ini dapat menginspirasi para beauty enthusiast untuk berpartisipasi melestarikan budaya Indonesia ke dalam bentuk karya yang kreatif dan unik dengan make up sebagai medianya.

Membatik menggunakan Henna

Kreator Aliyah Lahdji juga sukses mencampurkan budaya khas Timur Tengah dengan budaya Indonesia dalam sebuah karya lukisan lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila dengan corak batik dengan menggunakan Henna. Tidak hanya itu, Aliyah juga melukis motif batik lainnya pada sebuah tas dengan menggunakan Henna.

Lestarikan Batik lewat tarian

Tak mau ketinggalan tren, kreator dan sekaligus penari tradisional asal Bali, Echa Laksmi, turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian batik dengan membuat video tarian bersama anak didiknya diiringi alunan musik masa kini yang di-remix dengan nuansa tradisional.

Dalam videonya, Echa menari tarian daerah sambil menggunakan pakaian dari berbagai jenis kain batik.

Bercerita sejarah batik lewat video pendek

Batik punya segudang cerita, makna, dan sejarah. Hal ini menginspirasi kreator bernama Soffi Ruchaefi untuk merayakan Hari Batik Nasional dengan membuat konten cerita sejarah Batik.

Dalam video nya, Soffi bercerita mengenai batik yang sudah ada pada zaman kerajaan Majapahit. Sejak saat itu, seni batik mulai beredar luas di Indonesia yang pada saat itu dikenal sebagai Nusantara. Ia menambahkan, pada zaman dahulu batik sempat hanya boleh digunakan oleh anggota kerajaan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, batik sudah dapat digunakan oleh masyarakat luas hingga saat ini.

Menggambar batik di roti

Kreator Widya Pralistya menunjukan kreatifitasnya dalam merayakan Hari Batik Nasional dengan menggambar motif batik pada makanan.

Pada video tersebut, ia menggambar batik Megamendung di roti tawar dengan menggunakan selai kacang yang dicampur dengan air dan bubuk minuman kemasan untuk mendapatkan warna dan konsistensi yang diinginkan.

Widya telah membuat beberapa video dengan berbagai motif batik lainnya seperti Parang, dan Kawung. Tak hanya itu, ia juga turut menjelaskan makna dari setiap motifbatik yang ia gambar pada setiap videonya.

Tutorial kreasi kain Batik tanpa perlu menjahit

Kreator SnackVideo Addin Abeirst menunjukkan apresiasinya terhadap Batik lewat berbagi ilmu styling kain Batik tanpa dijahit melalui video tutorial yang diunggahnya di SnackVideo.

Pada video tersebut, ia hanya menggunakan peniti, melilit dan mengikat satu kain batik hingga menjadi gaun yang cantik dan elegan.

Nah Beauty, selain dari konten-konten inspiratif di atas, kamu bisa melihat ribuan konten menarik lainnya yang berkaitan tentang Batik di aplikasi SnackVideo melalui tagar #SnackMencariDutaBatik.

Baca Juga: Pengrajin Batik Makin Berkurang, Batik Concept Gencarkan Edukasi dan Inovasi untuk Regenerasi Pengrajin Batik Muda

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan