Menu

5 Faktor yang Pengaruhi Kehamilan Anak Kembar, Ketahui Peluangmu Moms!

04 Oktober 2021 17:30 WIB
5 Faktor yang Pengaruhi Kehamilan Anak Kembar, Ketahui Peluangmu Moms!

Syahnaz bersama sang suami, serta anak kembarnya. (Instagram/syahnazs)

HerStory, Jakarta —

Kehamilan kembar menjadi keinginan banyak orang tua. Kehamilan kembar atau dalam bahasa medis disebut Gemeli bukan hanya mengandung dua janin, tetapi bisa juga tiga janin atau pun lebih.

Banyak faktor yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar. Beberapa faktor ini bersifat alami, seperti riwayat keluarga yang kembar. Sementara faktor yang lain bergantung pada metode pengobatan dan fisik wanita.

Untuk diketahui, ada dua jenis kembar yakni kembar identik dan kembar fraternal. Kembar identik lahir sebagai hasil dari sel telur yang dibuahi tunggal membelah menjadi dua embrio. Sedangkan kembar fraternal lahir sebagai hasil dari dua telur yang dibuahi dengan dua sperma.

Konsepsi kembar identik adalah alami sedangkan konsepsi kembar fraternal terutama dipengaruhi oleh banyak faktor. 

Dilansir dari Boldsky (4/10/2021) berikut ini gambaran tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar atau kembar fraternal:

1. Genetika

Jika ingin hamil anak kembar, peran genetik sangatlah penting. Riwayat keluarga kembar dianggap sebagai alasan utama untuk mengandung anak kembar secara alami.

Jika ada riwayat kembar fraternal dari pihak ibu, kemungkinan hamil anak kembar akan meningkat dan jika gen berada di kedua pihak keluarga (ayah dan ibu keduanya), maka kemungkinannya lebih besar.

Kemudian dari segi usia, jika ibu sudah berusia di atas 30 tahun dengan riwayat kembar, otomatis peluangnya naik. Bagi pasangan dengan riwayat keluarga kembar, konseling genetik prenatal sangat penting untuk mencegah komplikasi kehamilan.

2. Riwayat hamil kembar sebelumnya

Studi mengatakan bahwa jika Anda sudah memiliki anak kembar (mungkin kembar fraternal) dari kehamilan sebelumnya, ada kemungkinan lebih besar untuk hamil dengan kembar fraternal lagi.

Peluang kehamilan kembar ini dalam rasio 1:12. Namun, jika Anda memiliki kembar identik, maka peluang untuk mendapatkan pasangan kembar identik lainnya sangat rendah, yaitu sekitar 1:70000.

3. Usia ibu

Menurut sebuah penelitian, kemungkinan hamil anak kembar meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Data dari penelitian menunjukkan bahwa kelahiran kembar menyumbang 6,9i bayi baru lahir yang lahir dari wanita dengan usia di atas 40.

Kemudian 5,0% untuk wanita antara usia 35-39 dan 4,1% untuk wanita antara 30-34. Diikuti oleh 3,1% untuk wanita berusia 25-29, disusul 2,2 persen untuk 18-24 dan 1,3 persen untuk usia 15-17.

4. Berat Badan

Beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita gemuk atau wanita dengan BMI lebih tinggi dari 30 memiliki peningkatan kemungkinan kembar dizigot dibandingkan dengan wanita dengan berat badan yang sehat.

Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen karena lemak ekstra yang dapat menyebabkan pelepasan dua telur. Namun, obesitas pra-kehamilan juga terkait dengan peningkatan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.

5. Tinggi Badan

Wanita yang lebih tinggi, dengan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar. Namun, kemungkinannya tak sebesar wanita gemuk. Juga, wanita yang lebih tinggi dan hamil dengan anak kembar memiliki risiko yang lebih rendah untuk melahirkan prematur.

Baca Juga: Ngebet Mau Anak Kembar, Aurel Hermansyah Sampai Rela Konsultasi ke Dokter: Next Kita Coba!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan