Wanita, Cinta & Cerita
Wanita, Cinta & Cerita
Ilustrasi wanita yang sedang melihat rambut rontok disisir.(Pinterest/Edited by HerStory)
Rambut rontok merupakan rambut yang patah dari akarnya. Biasanya rambut rontok lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Menurut Kepala ilmuwan dan ahli tricologist Dominic Burg, mengatakan bahwa banyak penyebab dan faktor yang menjadikan rambut rontok. Jika rambut rontok dengan jumlah sedikit tentu masih termasuk hal yang normal. Namun jika rambutmu rontok dalam jumlah yang banyak tentu itu bukanlah hal yang normal.
Dilansir dari Real Simple, Kamis (15/05/2020) apa saja ya penyebab rambut rontok dengan jumlah yang enggak normal? Yuk mari kepoin ya!
Baca Juga:Enggak Bikin Ketombean dan Anti-Rontok, Kenali Ini 5 Manfaat Minyak Jarak untuk Kesehatan Rambut
Perubahan hormon dapat memperngaruhi siklus pertumbuhan pada rambut. Seperti hormon metabolik, hormone seks, dan lainnya. biasanya kerontokan dapat dikaitkan dengan kondisi tiroid. Dan juga perubahan hormon ini bisa diakibatkan karena konsumsi obat dan menstruasi.
Rambut yang kian menipis bisa juga karena hidup kamu yang bikin stress atau menegangkan. Stress dapat memicu kortisol yang tinggi sehingga mengakibatkan tubuh mematikan pertumbuhan rambut untuk memaksimalkan fungsi organ lain.
Faktor genetic juga dapat mengakibatkan kerontokan pada rambut. Biasanya rambut rontok yang disebabkan oleh faktor genetik terjadi secara bertahap. Diawali dengan penipisan rambut dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Baca Juga:Suka Tampil dengan Rambut Pendek? Begini Cara Merawatnya Agar Tetap Berkilau!
Diet yang terlalu ekstrem juga dapat menyebabkan rambut rontok pada wanita. Sebab tubuh mematikan pertumbuhan rambut untuk memfokuskan nutrisi ke organ-organ lain. Oleh karena itu, kamu perlu memenuhi kebutuhan nutrisi pada rambut, seperti menggunakan vitamin rambut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
