Makanan khas Imlek (Tokopedia/Edited by HerStory)
Sudah bukan rahasia umum lagi, kalau perayaan Imlek identik dengan kuliner khasnya. Mulai dari Jeruk Mandarin, kue keranjang, hingga Siu Mie banyak ditemui di pasaran menjelang perayaan Imlek yang tinggal dalam hitungan hari.
Bahkan, banyak yang menyakininya bisa membawa keberuntungan kepada siapa pun yang memakannya. Enggak cuma makanan berat, camilan khasnya pun dianggap bisa membawa hoki dan mendatangkan keberuntungan.
Beauty penasaran kuliner khas apa aja yang bisa mendatangkan keberuntungan? Melansir dari berbagai sumber berikut lima di antaranya:
Jeruk Mandarin
Enggak heran kalu jelang Perayaan Imlek gini banyak ditemui penjual Jeruk Mandarin dari toko hingga kaki lima. Buah yang satu ini menjadi buah yang paling penting dan harus ada selama Perayaan Imlek.
Konon, siapapun yang memakannya bisa mendatangkan rezeki yang melimpah ruah. Jeruk melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang selalu tumbuh. Makanya enggak heran, banyak jeruk utuh lengkap dengan batang dan daunnya yang sering terlihat jelang perayaan Imlek ini.
Kue Keranjang
Kue keranjang atau sering disebut Nian Go ini merupakan kue yang terbuat dari tepung ketan dan juga gula. Dinamakan Kue Keranjang karena wadah cetakannya menyerupai bentuk keranjang.
Kue ini sering disajikan sebagai pelengkap sesaji dikala upacara sembahyang lelulhur. Sebagai sesaji, biasanya kue ini enggak boleh di makan sampai perayaan Cap Go Meh, malam ke-15 setelah perayaan Imlek.
Bentuknya yang bulat, bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek dapat terus bersatu, hidup rukun, dan bertekad bulat menghadapi tahun yang akan datang.
Ikan Bandeng
Selanjutnya ada Ikan Bandeng, bisa dibilang ikan ini juga sering ditemukan di pasaran selain jelang Perayaan Imlek. Bandeng menjadi menu yang wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia. Makanan ini dianggap memiliki lambang dalam kelancaran mencari rezeki dan bisnis. Biasanya Ikan Bandeng disajikan dalam bentuk yang utuh, mulai dari kepala hingga ekornya.
Siu Mie
Siu Mie atau mi panjang juga dianggap sebagai mi penuh berkah lho Beauty! Siu Mie merupakan simbol umur panjang yang diwakili dengan bentuk mi yang panjang.
Bagi masyarakat Tionghoa, kuliner yang satu ini wajib di santap. Rasanya yang gurih dan kenyal tambah lezat dengan aneka isiannya. Mulai dari aneka seafood, kol, jamur, hingga irisan daging ayam dan juga sosis membuat mi ini tambah nikmat. Dan biasanya, dimakan bersama-sama untuk santap malam menjelang tahun baru China.
Manisan Segi delapan
Terakhir, ada manisan segi delapan. Manisan segi delapan ini sarat akan makna bagi masyarakat Tionghoa. Berbagai makanan mulai dari manisan buah, kue, hingga kacang ada di dalam kotak bersekat-sekat dengan betuk segi delapan. Di mana setiap isiannya memiliki makna yang berbeda. Mulai dari melambangkan kesehatan, kemakmuran, kebahagiaan, hingga doa panjang umur ada di dalam kotak manisan segi delapan ini.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.