Ilustrasi pembalut (Teen Vogue/Edited by HerStory)
Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.
Nah, biasanya darah menstruasi memiliki bau yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada darah menstruasi yang memiliki bau amis hingga bau busuk.
Berikut ini beberapa arti dari bau darah menstruasi yang perlu kamu ketahui, seperti dijelaskan oleh Dr Pratima Thamke, konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharghar.
Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!
Beberapa wanita cenderung menemukan bau busuk dari bakteri yang bercampur dengan aliran menstruasi. Bau ini menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk mengganti pembalut atau tampon untuk mengendalikan bau. Bau datang karena aliran yang deras.
Hal ini menunjukkan adanya infeksi seperti bakterial vaginosis dan dapat disertai rasa terbakar, terutama saat buang air kecil, iritasi, gatal, atau keputihan di luar perdarahan menstruasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.