Menu

Bukan Hal Wajar Jika Anak Berperilaku 6 Hal Ini, Gak Boleh Diabaikan Moms!

11 Oktober 2021 11:15 WIB
Bukan Hal Wajar Jika Anak Berperilaku 6 Hal Ini, Gak Boleh Diabaikan Moms!

Ilustrasi Anak Picky Eater (Odyssey/Edited By HerStory)

HerStory, Sukabumi —

Anak yang baru mulai menjelajahi hal disekitar dan menggali potensi dirinya, memang kerap melakukan kesalahan dan masih bisa dikatakan wajar. 

Namun tak semua perilaku anak boleh Moms tolerir dengan alasan masih anak kecil. Sekalipun sikapnya terlihat menggemaskan. 

Perilaku yang seringkali terulang di beberapa situasi sebaiknya diwaspadai dan harus diberikan pengarahan yang lebih lagi. 

Tujuannya, agar perilaku tersebut tak menjadi kebiasaan yang bisa berdampak padanya di masa depan nanti. 

Melansir dari berbagai sumber (11/10/2021), berikut ini perilaku anak yang tak boleh Moms abaikan karena bukan hal yang wajar. 

1. Memotong Pembicaraan

Anak yang sedang belajar mengenali banyak hal tentunya akan sering bertanya dari a sampai z. Yang terkadang membuatnya kerapkali memotong pembicaraan untuk bertanya atau menceritakan sesuatu hal. Bahkan bisa sampai merengek agar Moms mendengarkannya.

Jika terus dibiarkan, bukan cuma jadi kebiasaan sampai ia dewasa,  hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan mentalnya yang sering frustasi karena tak bisa mengontrol emosinya dengan baik. Lantaran ia menjadi merasa berhak untuk mendapatkan perhatian. 

2. Manipulasi

Sering melihat anak beragam cara untuk mendapatkan sesuatu hal yang ia inginkan? Jika melalui cara yang positif seperti belajar mandiri tentunya diperbolehkan. 

Tetapi jika yang ia lakukan dengan cara menangis, merengek, ngambek bahkan sampai melakukan sesuatu hal yang berbahaya tentunya bukanlah hal yang baik. 

Sebaiknya segera beri pengertian pada anak kalau berperilaku seperti itu tak bisa membuatnya menjalin hubungan yang sehat baik bersama keluarga atau pun temannya. Belum lagi, bisa jadi jika terbawa sampai dewasa ia bisa melakukan hal berbahaya lain demi mendapatkan keinginannya.

3. Pura-pura Gak Mendengarkan

Sekali dua kali mungkin masih terlihat menggemaskan jika anak dipanggil dan masih belum menoleh apalagi jika ia sedang fokus bermain atau belajar. 

Tapi kalau keseringan tentunya bukanlah hal yang wajar dan sudah menunjukkan perilaku tak sopan. Terlebih jika anak yang terlalu dimanja akan merasa kalau dialah yang memiliki kendali daripada orang tua. 

4. Berbuat Semaunya

Melihat anak yang sudah bisa melakukan beberapa hal sendirian tentunya membuat Moms bangga karena ia sudah bisa belajar untuk mandiri.

Lain hal jika anak justru berbuat semaunya tanpa aturan, jika dibiarkan anak akan bersikap terlalu bebas dengan lebih mementingkan diri sendiri.

5. Bersikap Tak Sopan

Sesekali mungkin anak akan menunjukan sikap penolakan sebagai salah satu cara untuk mengenali dan mengendalikan emosinya.

Tetapi jika berlangsung terus-menerus bahkan dibarengi dengan gestur tubuh yang tak menyenangkan seperti menutup kuping atau bahkan sampai mendelik. 

Sebagian anak mungkin melakukan hal tersebut sebagai salah satu cara untuk mendapatkan perhatian orang tua setelah meniru orang lain. Namun tetap saja tak boleh diabaikan dan beranggapan akan berlalu begitu saja. 

Selain memberikan pengertian dan mengajari cara mengeskpresikan emosi dengan baik, Moms juga harus mencari tahu penyebab anak bersikap seperti itu. 

6. Berbohong

Berbohong tentunya bukanlah sesuatu hal yang benar sekali pun demi kebaikan. Anak yang dibiarkan saat berbohong akan menuntun dirinya untuk menjadi pribadi yang tak bertanggung jawab dan menghindari masalah di kemudian hari.

Terkadang, anak yang berbohong bukan dikarenakan dua hal tadi, tapi bisa jadi karena ia ingin terlihat keren. 

Baca Juga: 6 Hal dan Perilaku yang Ditiru Anak Laki-laki dari Ayahnya, Moms dan Dads Wajib Tahu!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.