Menu

Ini 6 Tanda Kamu Alami Pembekuan Darah, Wajib Diketahui Sebelum Mengancam Nyawa!

11 Oktober 2021 16:30 WIB
Ini 6 Tanda Kamu Alami Pembekuan Darah, Wajib Diketahui Sebelum Mengancam Nyawa!

Golongan darah. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Salah satu mekanisme pertahanan tubuh manusia adalah melalui pembekuan darah. Ketika terjadi luka, tubuh mulai berdarah. Pada saat itu, darah menjadi lebih kental dan mengarah pada pembentukan keropeng yang menghentikan pendarahan. Ketika gumpalan terbentuk di dalam salah satu pembuluh darah Anda, itu mungkin tak selalu larut dengan sendirinya, yang dapat berbahaya dan bahkan mengancam jiwa.

Umumnya, luka di dalam pembuluh darah Anda menyebabkan pengumpulan trombosit, yang kemudian melepaskan sinyal kimia sehingga protein kuat yang disebut fibrin datang dan membentuk gumpalan. Ada tiga jenis utama dari bekuan darah, yakni trombosis vena, trombus arteri dan trombus jantung.

Trombosis vena terjadi ketika darah stagnan berkumpul, umumnya di kaki, dan membentuk gumpalan. Trombus arteri terjadi ketika plak di pembuluh darah mempersempit saluran sehingga darah berkumpul di tempat yang menyempit. Sementara trombus jantung terjadi ketika otot jantung tak memompa dalam siklus yang tepat, memungkinkan darah menjadi stagnan.

Pembekuan darah dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala bekuan darah dan mencari bantuan medis.

Jika gumpalan darah pecah dan berjalan ke jantung dan paru-paru, itu bisa menjadi berbahaya. Massa darah yang membentuk bekuan dapat berubah dari cair menjadi seperti gel atau semi padat.

Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda pembekuan darah karena ketika gumpalan terbentuk di dalam salah satu pembuluh darah dan tak larut dengan sendirinya, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Berikut gejala paling umum dari pembekuan darah seperti dilansir dari Boldsky (11/10/2021):

1. Batuk Mendadak

Batuk yang tak dapat dijelaskan penyebabnya adalah salah satu gejala utama pembekuan darah. Selain itu, Anda perlu memantan detak jantung dan pernapasan. Setiap penyimpangan dalam bentuk apapun harus segera dilaporkan ke dokter.

2. Sesak Napas

Hal ini sering dilaporkan pada orang yang mengalami masalah dengan emboli paru. Sesak napas disebabkan ketika sepotong gumpalan dapat pecah dan berjalan ke paru-paru dan menyebabkan iritasi.

3. Muncul nyeri seperti kram

Ketika darah menggumpal di pembuluh darah, darah tidak kembali ke jantung dan sejumlah gejala seperti kemerahan, bengkak, hangat dan nyeri terjadi di kaki atau lengan [9]. Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri seperti kram.

4. Nyeri Dada

Ketika darah menggumpal di arteri di jantung, tanda dan gejalanya antara lain nyeri dada atau tekanan di dada. Bila nyeri dada disertai napas dalam, segera konsultasikan ke dokter.

5. Garis-garis Merah pada Kulit

Ini adalah tanda paling umum dari gumpalan darah. Gumpalan darah dapat muncul dalam bentuk garis-garis merah di sepanjang pembuluh darah dan tak boleh dianggap sebagai pembuluh darah biasa. Bantuan medis segera diperlukan untuk ini

6. Kaki Bengkak

Pembengkakan kaki juga dikenal sebagai deep vein thrombosis, di mana sirkulasi darah mengalami pengaruh. Kondisi ini mencegah transfer oksigen ke organ vital, menyebabkan pembengkakan dan karenanya harus segera diobati

Pembekuan darah merupakan kondisi yang serius, tetapi hal ini juga dapat dicegah. Hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pembekuan darah adalah mempelajari risiko terkait. Jika Anda mengalami sesak napas tiba-tiba, dada tertekan dan kesulitan bernapas, melihat, atau berbicara, segera pergi ke dokter.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana