Seorang wanita sedang makan makanan sehat. (Pinterest/Freepik)
Tak jarang, dalam beberapa keadaan, seseorang mau tidak mau harus makan sambil berdiri, misalnya saat menghadiri acara yang kursinya terbatas atau sedang terburu-buru.
Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri juga cenderung dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan yang ada di masyarakat umum.
Namun, ternyata, dari sisi medis, kebiasaan makan dan minum sambil berdiri pun berdampak buruk untuk kesehatan tubuh, lho.
Simak penjelasannya berikut, dikutip dari Suara.com, Kamis (14/10/2021).
Kerja sistem pencernaan dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan. Ketika makan dilakukan sambil berdiri, lambung bisa mengosongkan isi perut dengan cepat.
Akhirnya, lambung tidak memiliki waktu unutuk memecah zat-zat makanan sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus tidak maksimal.
Makanan yang tidak tercerna serta terserap dengan baik oleh usus aka membuat perut kembung.
Perut kembung akan menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman serta membuat perut terlihat besar.
Adanya pengosongan lambung yang teradi lebih cepat membuat lambung bisa menampung lebih banyak makanan serta kamu akan terus merasa lapar.
Jika kamu makan dan minum dalam keadaan berdiri serta bila kamu tergesa-gesa, kamu juga bisa tersedak, lho.
Meski terlihat sepele, tersedak juga bisa menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa.
Makan dan minum memiliki sisi positif serta negatifnya. Kamu sebenarnya bisa memilih mana yang paling baik untuk kesehatanmu, namun tetap perhatikan untuk makan secara perlahan serta dengan porsi yang tidak berlebihan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.