Menu

Gawat! Benarkah Akan Ada Gelombang Kedua Pandemi Virus Corona di Tanah Air? Ini Kata Ketua Pakar Gugus Tugas

16 Mei 2020 19:00 WIB
Gawat! Benarkah Akan Ada Gelombang Kedua Pandemi Virus Corona di Tanah Air? Ini Kata Ketua Pakar Gugus Tugas

Ilustrasi virus corona. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pandemi virus Corona masih mewabah di Indonesia. Pemerintah RI mewaspadai akan prediksi adanya gelombang kedua pandemi corona covid-19 di Indonesia. Hal itu diungkap Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam siaran teleconference pada, Jum'at (15/5/2020).

Wiku menjelaskan, peluang terjadi kembali wabah corona covid-19 akan ada jika masyarakat tidak mematuhi saran dari pemerintah. Menurutnya disiplin berperilaku adalah kunci utama jika tak ingin diserang kembali wabah virus Corona covid-19.

Baca Juga: Update Corona 15 Mei 2020: Tambah 490 Orang, Total 16.496 Kasus! Ini Sebarannya di 25 Provinsi...

"Gelombang kedua seharusnya tidak terjadi, tetapi kita harus siap untuk itu setiap saat. Akan ada peluang untuk gelombang kedua jika warga kita tidak mengikuti saran pemerintah, Gelombang kedua hanya dapat terjadi di wilayah di mana orang tidak mematuhi rekomendasi kesehatan. Di tingkat nasional, kami selalu melacak dan memperkuat sistem kesehatan publik kami di lingkup nasional," kata Wiku seperti HerStory kutip, Sabtu (16/5/2020).

Ia menambahkan, bahwa pemerintah tidak bisa melakukannya sendirian. Tetap harus ada kekuatan dan partisipasi masyarakat agar tidak terjadi gelombang kedua virus Corona di Indonesia.

"Kami telah berusaha melakukan yang terbaik, tetapi kami bisa melakukan ini sendirian. Kami membutuhkan semua warga untuk mengatasi pandemi ini," jelas Wiku.

Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Menurut data pada Jumat, (15/05/2020) pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia sudah mencapai 16.496 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.076 orang di antaranya meninggal dunia dan 3.803 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Ahli: Pneumatosis Jadi Gejala Baru Pasien Positif Terinfeksi Virus Corona!

"Pada kinerja hari ini kita mendapatkan kasus konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 490 orang, sehingga totalnya menjadi 16.496 orang," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona.

Laporan hari ini masih menunjukkan angka kenaikan dibanding hari sebelumnya. Pada Kamis, (14/05/2020) jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona berada di angka 16.006 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.043 meninggal dunia dan 3.518 orang lainnya berhasil dinyatakan sembuh.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ira Nur Aini