Berawal dari pejuang jerawat saat duduk di bangku sekolah, Catherine Soebroto ternyata  bercita-cita untuk menjadi seorang dokter kecantikan. Berangkat dari cita-citanya tersebut, Catherine akhirnya mengambil kuliah kedokteran pada tahun 2003.

Setelah lulus dan berhasil menyandang status dokter, Catherine memutuskan untuk bekerja di salah satu klinik hingga tahun 2014. Setelah itu, ia memilih untuk membuat klinik kecantikan sendiri dengan nama dr. Belle Aesthetic Clinic yang kini sudah memiliki beberapa cabang, yaitu di Sudirman Park, Pluit, dan akan membuka satu cabang lagi di Serpong.

Namun, semua yang telah dicapai Catherine saat ini enggak semudah yang dibayangkan. Banyak tantangan yang harus dilalui, terutama saat dirinya ingin kuliah dengan mengambil jurusan kedokteran yang biayanya enggak sedikit.

“Aku bukan dari keluarga yang berada, jadi pas mau masuk kedokteran, ayahku belum ada uang. Akhirnya, aku nunda kuliah satu tahun sampai akhirnya di tahun berikutnya aku bisa masuk kedokteran,” ujar Catherine Soebroto saat diwawancarai HerStory.co.id.

Enggak hanya itu, Catherine juga sempat merasa kesulitan saat pandemi Covid-19. Ia mengaku bahwa pandemi Covid-19 berdampak banyak bagi bisnis klinik kecantikannya. Namun, ia tetap bersyukur dr. Belle Aesthetic Clinic bisa berjuang dan masih berdiri sampai sekarang.

“Kesulitan kita adalah kita itu perawatan wajah, jadi harus langsung berhadapan sama orang, sedangkan orang masih takut untuk keluar, untuk treatment, dan masih takut untuk buka masker,” papar Catherine.