Ilustrasi seorang wanita mengidap hipertensi. (Pinterest/Freepik)
Beauty, kamu pasti udah tahu kan hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah.
Nah, meskipun mungkin tampak gak berbahaya, namun dalam jangka panjang, hipertensi dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular, neurologis, dan ginjal yang signifikan, lho!
Dilaporkan Eat This, diagnosis hipertensi biasanya dibuat dengan laporan berulang dari peningkatan tekanan darah di atas normal.
Nah, hipertensi sekunder biasanya disebabkan oleh kondisi medis kronis atau obat-obatan, termasuk sleep apnea, diabetes, masalah tiroid/adrenal, penyakit ginjal, sindrom Cushing, dan koarktasio aorta.
Sementara, hipertensi primer adalah jenis yang paling umum dan paling dapat dicegah, lho Beauty.
"Penyebabnya multi-faktor dan termasuk kecenderungan genetik dan faktor lingkungan," kata Dr. Darren P. Mareiniss, MD, FACEP, Asisten Profesor Kedokteran Darurat Sidney Kimmel Medical College.
Nah, dikutip dari media sindikasi Suara.com, berikut beberapa tanda umum penyebab hipertensi yang sebenarnya bisa kita cegah, antara lain:
Usia lanjut dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, lebih sering menimbulkan tekanan darah sistolik.
Indeks massa tubuh yang tinggi dapat membuat kamu lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dapat diturunkan dalam keluarga.
"Hipertensi dua kali lebih umum pada orang dengan satu atau dua orang tua hipertensi," ungkap Dr. Mareiniss.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.