Menu

5 Bahaya yang Mengintai Kalau Keseringan Meregangkan Tulang sampai Bunyi, Bisa Kena Stroke!

21 Oktober 2021 17:30 WIB
5 Bahaya yang Mengintai Kalau Keseringan Meregangkan Tulang sampai Bunyi, Bisa Kena Stroke!

Ilustrasi meregangkan tulang sampai bunyi. (Freepik/jcomp)

HerStory, Sukabumi —

Meregangkan tulang dan persendian yang kaku sampai bunyi memang bisa membantu tubuh menjadi lebih segar dan memuaskan. 

Tetapi jika dilakukan terlalu sering apalagi tanpa didampingi oleh ahli, justru berisiko mendatangkan masalah kesehatan dan salah satunya ini stroke. 

Membunyikan tubuh yang terasa kaku sampai terdengar suara 'krek' seakan memberikan sensasi nyaman dan melegakan. 

Sebagaimana melansir dari beberapa sumber (21/10/2021), kondisi tersebut merupakan hal yang normal dan tak berbahaya asalkan dilakukan secara hati-hati serta tak menimbulkan rasa nyeri. 

Namun jika meregangkan tubuh dan persendian dilakukan terlalu sering bahkan sampai terasa nyeri, perlu diwaspadai karena bisa jadi pertanda dari adanya masalah kesehatan. 

Apa saja? berikut 5 diantaranya.

1. Melemahnya Kinerja Saraf

Bagi yang sering meregangkan leher perlu berhati-hati. Jika terlalu sering bisa menyebabkan persendian menjadi aus dan melemahkan kinerja saraf. Akibatnya, tubuh akan terasa kaku karena persendian perlahan sulit untuk digerakkan.

2. Fungsi Tangan Melemah

Keseringan membunyikan jari tangan bisa memicu terjadinya pembengkakan. Akibatnya tangan akan mengalami penurunan fungsionalnya, sehingga kekuatan tangan pun melemah dari yang seharusnya. 

3. Saraf Kejepit

Tak semua rasa pegal dapat diatasi dengan melakukan peregangan sampai menimbulkan bunyi. Pasalnya, jika melakukan peregangan saat otot dan saraf tengah tegang dapat membuatnya kaget dan berujung pada saraf kejepit. 

Ini dikarenakan saat salah melakukan tarikan peregangan yang justru melawan tarikan otot saraf.

4. Stroke

Meregangkan leher sampai menimbulkan leher dapat memicu sobekan kecil pada arteri. Dampaknya, terjadi penggumpalan darah yang kemudian meyebar ke seluruh peredaran tanpa terkontrol. 

Tak sampai disitu, gumpalan tersebut bisa jadi menghambat aliran darah ke otak belakang sehingga risiko stroke pun tak terhindarkan. 

5. Terbatasnya Pergerakan Secara Permanen

Meregangkan tulang sampai bunyi bisa membuat ligamen melemah. Ligamen sendiri berfungsi untuk memudahkan perputaran dan pergerakan leher serta menyatukan tulang leher dan tulang punggung. 

Namun jika ligamen semakin melemah, dapat berisiko produksi cairan sendi terganggu sehingga rentan mengalami cedera yang bisa berujung pada terbatasnya pergerakan sendi secara permanen. 

Baca Juga: Gak Kenal Usia, Stroke Ringan Bisa Dialami Anak-anak Muda, Yuk Kenali Ciri-cirnya Biar Lebih Waspada Beauty!

Baca Juga: Bisa Dialami Siapa Saja, Ini 6 Tanda Stroke Ringan yang Harus Diwaspadai Moms, Jangan Sekali-kali Sepelein Kalau Gak Mau Menyesal!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan