Kesehatan vagina. (pinterest/freepik)
Beauty, wanita adalah makhluk yang lebih dominan menggunakan perasaan. Karena itu, jangan heran jika wanita lebih rentan untuk mengalami stres dan depresi dibandingkan pria.
Namun nyatanya, masalah kesehatan mental tak hanya mempengaruhi wanita secara psikologis, lho.
Ternyata tubuh kita, termasuk Miss V juga bisa mengalami perubahan karena kesehatan mental yang sedang kita alami, lho Beauty.
Dikutip dari Healthshot, jika kita mengalami stres dan kecemasan, ternyata itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuhyang akhirnya membuat keseimbangan bakteri di bagian intim kita juga terpengaruh, Beauty.
Lantas, perubahan apa yang terjadi pada Miss V ketika kita mengalami stres, kecemasan, dan depresi? Dikutip dari berbagai sumber, yuk cek ulasannya Beauty!
Ingat ya, Beauty, siklus haid yang teratur adalah indikator penting dari sistem reproduksi yang sehat.
Dan, menurut jurnal BMC Women's Health, stres, cemas, obesitas, dan merokok dapat mempengaruhi siklus menstruasi kita, lho. Maka jangan kaget, saat kita mengalami stress dan cemas, maka siklus menstruasi kita pun menjadi tak teratur dan bahkan melewati jadwal menstruasi biasanya.
Menurut Cleveland Clinic, atrofi vagina merupakan kondisi saat lapisan vagina menjadi lebih kering dan tipis. Ya, dampak dari stres dan kecemasan ini bisa memengaruhi aliran darah ke Miss V, mengurangi produksi pelumas alami, dan menyebabkan kekeringan pada Miss V.
Lalu, seperti apa gejala atrofi vagina? Selain organ intim kering, atrofi vagina juga memunculkan rasa terbakar atau gatal, nyeri saat berhubungan seks, lebih sering kencing, buang air kecil yang menyakitkan (disuria), keluar bercak atau darah, infeksi saluran kemih (ISK), hingga hematuria (kencing berdarah). Alamak!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.