Setelah sukses mengelar Jakarta Content Week 2020 pada tahun lalu, kini Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair kembali berkolaborasi mengelar Sarinah Jakarta Content Week (Jaktent) 2021 yang akan berlangsung pada 10-14 November mendatang.

Fyi Beauty, Sarinah Jakarta Content Week merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan atas inisiatif Yayasan 17.000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair, sebagai tempat bertemunya para pelaku industri kreatif di Asia Pasifik.

Di tahun 2020 lalu, acara ini telah diselenggarakan secara daring selama 5 hari dihadiri oleh lebih dari 16 ribu partisipan dari 41 negara dan menyuguhkan 144 sesi yang menghadirkan 326 narasumber. 

Asal kamu tahu juga Beauty, gelaran Jaktent 2020 lalu memiliki catatan luar biasa dan kabarnya tahun ini Jaktent akan tampil dengan format yang baru mulai 10 hingga 14 November 2021 mendatang. Seperti apa?

“Ya, memang ada banyak hal baru di Jaktent tahun ini. Kalau dari sisi program kami ingin menekankan bagaimana dunia kreatif mesti jadi bagian atau pendorong berbagai gerakan menuju tatanan hidup yang lebih baik. Jadi di situ ada isu tentang women empowerment, sustainability, ataupun mental health yang akan berkolaborasi dengan soal-soal kemajuan teknologi digital, bentuk-bentuk ekspresi baru, dan juga perkembangan dari sisi bisnisnya,” tutur Alvinta Purba, selaku GM of Jaktent, saat konfrensi Jakarta Content Week 2021, sebagaimana dipantau HerStory, Rabu (27/10/2021).

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Alvi ini mengatakan, di tahun ini pihaknya juga semakin akan fokus menjadikan Sarinah Jakarta Content Week sebagai salah satu hub industry creative dia Asia Pasific, dengan cara menggandeng lebih banyak expert dari tahun lalu dari berbagai negara.

“Bahkan kita juga tetap mengajak para pemain lama yang berkecimpung di dunia industri kreatif sebelumnya, yaitu dari Eropa dan Amerika. Tak hanya itu, tahun ini Sarinah Jakarta Content Week juga akan hadir secara hybrid, baik secara luring maupun daring. Yang harapannya nanti kita lakukan start di Desember, di Sarinah. Tentunya ini menjadi rangkaian kolaborasi kami dalam sneak peak menuju Sarinah Grand Launcing di tahun depan. Dan tentunya juga, diharapkan tahun ini kita akan dapat melampaui dari apa yang dicapai tahun lalu,” bebernya.

Sementara, dari sesinya sendiri, kata Alvi, tahun ini akan ada 200 sesi. Adapun, tema-tema yang akan dibahas adalah tema yang sedang hangat di creative industry.

Baca Juga: Usung Tema ‘Lead the Leap!’, IdeaFest 2023 Kembali Hadir untuk Dorong Pelaku Kreatif Capai Kesuksesan