Ilustrasi Bayi Menangis. (Pixabay/Edited by HerStory)
Bayi sepenuhnya bergantung pada ibunya seperti memberinya makanan, kehangatan, dan kenyamanan yang dibutuhkan sang bayi.
Ketika bayi menangis, itu adalah caranya berkomunikasi untuk meminta perhatian dan memenuhi kebutuhannya.
Terkadang sulit untuk menentukan kebutuhan mana yang diinginkan si kecil. Bayi yang menangis secara terus-menerus memang bisa membuat para orang tua kebingungan.
Banyak orang tua yang menganggap tangisan bayi sebagai tanda si kecil sedang sakit. Padahal, anggapan itu tidak selalu benar.
Dikutip dari GenPi.co dan Babycentre.co.uk (02/11/2021),
Berikut sederet penyebab bayi menangis yang jarang diketahui orang tua:
Bayi akan menangis jika merasa terganggu akibat berbagai stimulan di sekelilingnya.
Misalnya, ada orang lain yang berisik sehingga mengganggu ketenangan bayi.
Bayi akan mencurahkan perasaannya dengan tangisan. Solusinya ialah memindahkan bayi ke tempat lebih tenang.
Sangat umum bayi menangis ketika ditinggal tidur. Bayi bisa saja tiba-tiba terbangun, lalu menangis.
Dia merasa kesepian karena orang tuanya tidak ada di sekelilingnya. Dia pun tidak suka dengan keadaan.
Oleh karena itu, orang tua bisa memeluk dan memberikan kasih sayang kepada bayi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.