Menu

Waduh! Sukmawati yang Pindah Agama, Kubu 212 Dibawa-bawa: Setan, Merasa Paling Benar

04 November 2021 15:50 WIB
Waduh! Sukmawati yang Pindah Agama, Kubu 212 Dibawa-bawa: Setan, Merasa Paling Benar

Sukmawati Soekarnoputri berdiri di dekat foto Presiden pertama RI Soekarno disela memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa (26/10/2021). (Antara Foto)

HerStory, Jakarta —

Keputusan Sukmawati Soekarnoputri untuk memeluk agama Hindu menuai kontroversi. Salah satu oknum yang ikut mengomentari keputusan murtad Sukmawati adalah Christ Wamea, pegiat media sosial.

Di laman twitternya, Christ pun menuliskan sindiran yang pedas kepada putri presiden pertama Indonesia itu.

"Kalau hati sudah dirasuki setan pindah agama manapun tetap jadi setan," cuitnya melalui akun Twitter @PutraWadapi.

Sebelumnya, Sukmawati mengatakan bahwa mayoritas jangan menjadi pihak yang angkuh kepada minoritas. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk pindah agama adalah suatu pilihan masing-masing dengan satu proses.

Sukmawati lalu menceritakan, keputusannya dilatarbelakangi ajaran oleh ajaran Bung Karno yang menjunjung tinggi nasionalisme serta tolerasi dan keberagaman.

"Ini merupakan suatu proses perjalanan panjang untuk menjadi Hindu kurang lebih 66 tahun proses saya menjadi, memutuskan sebagai penganut kembali kepada agama leluhur," kata Sukmawati.

Sementara itu, netizen pun semakin riuh. Ada pula yang mengaitkan keputusan Sukmawati untuk pindah agama Hindu dengan kubu 212.


Mengetahui sang ibu banyak dikritik, Paundrakarna selaku putra sulung Sukmawati pun akhirnya angkat bicara. Ia mengunggah ulang postingan dari akun Sukarno Center yang menjelaskan soal kepindahan agama Sukmawati tersebut.

"Sukmawati Sukarnoputri selama puluhan tahun sudah mempelajari Budaya Bali dan Kitab Hindu dan Gandrung dengan Sansekerta," tulis Sukarno Center.

Tak hanya itu, ia juga memberikan dukungan atas segala keputusan yang dilakukan oleh sang ibu.

"Bagi saya semua Ageman/Agama/Kepercayaan/Keyakinan itu Benar bahkan ada Ageman/Agama yang jauh lebih kuno/lebih Ancient dari yang ada dan dari yang kita tau dan kita kenal," ungkapnya pada postingannya, Rabu (27/10/2021).

"Yang penting kita tidak menyembah dan berteman dengan yang namanya Iblis syaithon nirrojim, titik. Berbahagialah semua mahkluk Tuhan yang menyembah-Nya," tutupnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan