Sukmawati Soekarnoputri memutuskan pindah agama dari Islam ke Hindu. (Antara/Meli Pratiwi)
Nama Sukmawati Soekarnoputri menjadi perbicangan setelah memutuskan pindah agama. Putri Presiden RI Soekarno itu telah resmi pindah agama dari Islam menjadi Hindu.
Sukmawati diketahui memang sudah bertahun-tahun mempelajari kitab suci Hindu. Ia akan menjalani beberapa ritual terlebih dahulu sebelum berpindah agama.
Dengan penuh keyakinan, ia menyebut dirinya kembali ke agama leluhur. Berikut ini sejumlah fakta tentang Sukmawati pindah agama:
Kepala Sukarno Center Arya Wedakarna mengungkapkan ritual pindah agama atau kembali ke pangkuan Hindu Dharma (Sudhi Wadani) itu akan dilaksanakan di kawasan Sukarno Center Heritage, Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa (26/10).
"Kami dari Soekarno Center sudah ditunjuk untuk mengatur semua acara di Bali," ujar Arya Wedakarna saat dihubungi, Sabtu (23/10).
Pelaksanaan ritual Sukmawati Soekarnoputri itu pindah agama ternyata akan dilakukan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-70. Namun, Arya Wedakarna mengaku tak tahu alasan Sukmawati memilih ritual pindah agama digelar bertepatan dengan hari lahirnya.
"Semua hal ini langsung dari petunjuk Ibu Sukmawati, semuanya. Jadi, kami hanya menyiapkan semua, upacara, protokolernya," ucapnya.
Arya Wedakarna menuturkan Sukmawati yang lahir 26 Oktober 1951 itu sudah meminta izin kepada saudara-saudaranya, antara lain, Guntur Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri (kakak), serta Guruh Soekarnoputra (adik), sebelum melakukan ritual pindah agama. Pemilik nama lengkap Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri itu juga sudah mengantongi izin dari putra dan putrinya.
Arya Wedakarna mengatakan bahwa segala keperluan untuk upacara Sudhi Wadani telah dipersiapkan.
"Acaranya sederhana sesuai prokes (protokol kesehatan, red). Nanti diadakannya di Buleleng di tempat leluhur Bung Karno, tempat Ibunya Bung Karno," tuturnya.
Arya mengatakan bahwa perpindahan Sukmawati ke agama Hindu melalui proses panjang. Menurut dia, Sukmawati sudah sejak lama sering datang ke pura dan mempelajari agama Hindu.
"Jadi, saya melihatnya berpuluh tahun begitu, bukan proses yang singkat dan kalau kemarin ketika saya dipanggil ke Jakarta, beliau juga menyampaikan Ibu (Sukmawati, red) dapat petunjuk dari leluhur langsung karena kebetulan nenek beliau Hindu ya, ibu Bung Karno, Nyoman Rai Srimben asal Buleleng," jelas Arya Wedakarna.
"Jadi, buat saya itu perjalanan spiritual beliau. Ya, kita hormati saja," sambungnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.