Phone sex (telepon seks), berbicara dan berfantasi seksual dengan pasangan melalui telepon bukanlah hal tabu atau menjijikan.

Faktanya, phone sex dapat menjadi pengalaman yang luar biasa menyenangkan bagi kamu dan pasangan, dan membuat kalian lebih intim dan terikat.

Ini juga bisa membantu menjaga kehidupan seksmu jika sedang tinggal berjauhan dengan pasangan (long distance marriage) 

“Kamu nggak harus bersama secara fisik untuk bisa bersama secara romantis atau seksual. Telepon seks menyatukan pasangan di saat mereka terpisah,” kata terapis seks Susan Block, PhD, dari The Dr. Susan Block Institute for the Erotic Arts and Sciences.

Seperti namanya, aktivitas seksual ini gak membutuhkan sentuhan fisik. Kamu dan pasangan hanya perlu berbicara di telepon seakan-akan sedang "bermain" di tempat tidur.

Ya, pembicaraannya cenderung mengarah pada berbagai aktivitas seksual, disertai dengan desahan dan erangan.

Misalnya, jika pasangan ingin mencium lehermu, dia akan mengatakan dan membayangkannya.

Kamu pun akan ikut membayangkan lehermu tengah dicium. Begitu juga sebaliknya, jika kamu ingin melakukan sesuatu kepadanya. 

Intinya, kamu dan pasangan akan berfantasi  sedang berhubungan seks secara langsung. 

“Telepon seks lebih mengutamakan kreativitas, imajinasi, dan kecerdasan daripada atribut fisik,” kata Block. 

Meskipun memiliki dampak postif, phone sex sebaiknya gak dilakukan secara terus-menerus. Pasalnya, phone sex sebenarnya sama dengan masturbasi hanya saja, rangsangannya berupa suara.

"Phone sex dapat dikategorikan dalam masturbasi, hanya saja perangsangannya bersumber dari suara atau percapakan dalam telpon," jelas dr. Suci Dwi Putri.

Seperti masturbasi, phone sex berpotensi menyebabkan addict atau ketagihan, yang bisa menganggu hubungan seks secara langsung. Jika sudah sangat nyaman dengan phone sex, bukan tidak mungkin kamu dan pasangan ogah berhubungan seks secara langsung. 

"Kebiasaan melakukan masturbasi dapat menimbulkan masalah psikis dimana timbul pikiran terus menerus untuk melakukan masturbasi," ujar dr. Suci.

Adapun phone sex adalah pilihan. Ada sebagian orang yang menilai phone sex sebagai hal yang aneh, namun ada pula yang menyukainya. Jadi, itu kembali kepada preferensi masing-masing. Yang terpenting, lakukan phone sex sewajarnya saja, dan pastikan kebersihan tangan maupun area intimmu.