Ilustrasi sebelum tindakan sedot lemak. (Freepik/kuprevich)
Sedot lemak merupakan tindakan medis yang termasuk ke dalam operasi plastik. Prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan timbunan lemak secara instan.
Sedot lemak kerap menjadi jalan terakhir untuk mendapatkan tubuh ideal dengan cepat dan bisa jadi adanya anggapan olahraga merupakan upaya yang berat juga membutuhkan waktu lama untuk menurunkan berat badan.
Kendati begitu perlu merogoh kocek yang sangat dalam untuk melakukan tindakan ini. Meski instan dan aman, Beauty tetap akan menanggung efek samping setelah tindakan seperti lebam, pembengkakan dan nyeri selama beberapa minggu.
Sebelum melakukan tindakan tersebut ada baiknya Beauty mengetahui risiko komplikasi yang mungkin saja terjadi setelah melakukan sedot lemak.
Seperti dikutip dari berbagai sumber (11/11/2021), berikut 4 risiko berbahaya yang bisa mengancam dari sedot lemak.
Tetap ada risiko infeksi meski tingkatnya sangat rendah. Infeksi setelah sedot lemak terjadi karena bakteri yang masuk melalui sayatan bekas tindakan. Kendati begitu risiko ini tak bisa dianggap sepele karena bisa berujung abses atau sepsis, terlebih bagi penderita diabetes.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: