HerStory, Jakarta —

Diabetes menjadi penyakit kronis yang disandang banyak masyarakat di dunia. Penyakit ini bahkan menyumbang angka kematian tertinggi.

Namun, ada hal mengejutkan yang belum banyak diketahui. Ternyata diabetes bisa memberikan dampak yang berbeda bagi pria dan wanita.

Perbedaan ini terutama didasarkan pada hormon, kebiasaan gaya hidup, timbulnya komplikasi, keseriusan terhadap pengobatan, nutrisi, stres, lingkungan dan banyak lagi.

Bagaimana diabetes mempengaruhi wanita?

Wanita sering kali mengabaikan kesehatannya, terlebih jika memiliki tugas untuk merawat orang lain di rumah. Untuk itu, sulit bagi wanita untuk memeriksa kadar glukosa darah mereka.

Sesuai penelitian, wanita yang menderita diabetes empat kali lebih mungkin menderita penyakit jantung dibandingkan dengan pria. Wanita juga berisiko mengalami komplikasi terkait diabetes lainnya seperti kebutaan, penyakit ginjal, dan depresi, kata penelitian seperti dilansir dari Times of India (11/11/2021).

Telah ditemukan bahwa wanita sering mengalami depresi saat berurusan dengan diabetes dua kali dibandingkan dengan pria. Ini mungkin karena kaum wanita menganggapnya sebagai beban tambahan di antara tanggung jawab mereka terhadap keluarga dan karier.

Diabetes selama kehamilan, juga disebut diabetes gestasional dapat mempersulit ibu dan bayi yang dikandung. Juga, wanita yang menderita diabetes tipe 1 ditemukan memiliki kelainan makan yang tak dialami oleh pada pria.

Bagaimana diabetes mempengaruhi pria?

Mayoritas penyandang diabetes pada pria jarang didiagnosis secara cepat. Hal ini dikarenakan pria lebih jarang cek kesehatan dibandingkan wanita. Pria tak suka menerima kenyataan bahwa mereka sakit.

Telah ditemukan bahwa diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita, yang berarti lebih banyak pria menderita diabetes dibandingkan dengan wanita.

Diabetes juga telah ditemukan secara langsung mempengaruhi kesehatan seksual pria dan bahkan dapat menyebabkan disfungsi ereksi, jika tak ditangani tepat waktu. Beberapa komplikasi lain termasuk:

-Diabetes dapat menyebabkan kandung kemih terlalu aktif (sering ingin buang air kecil).

-Inkontinensia pria (sulit menahan buang air kecil)

-Infeksi saluran kemih (ISK)

Tetapi hal baiknya adalah semua komplikasi ini dapat dengan mudah dikelola dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup sederhana.

Meskipun diabetes mempengaruhi kedua jenis kelamin secara berbeda, yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter dan melakukan modifikasi gaya hidup sederhana untuk mengelola kondisi tersebut.

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Makanan yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Diabetes, Nomor 1 Jadi Favorit Banget Lho!