Bayi yang sering menonton televisi bisa berisiko rusaknya retina mata pada bayi. Ini karena televisi merupakan alat elektronik yang memancarkan sinar biru yang bisa merusak mata. Gak hanya itu, terlalu banyak menonton televisi bisa memengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan membacanya.

Selain itu, hal ini juga akan berdampak buruk pada ingatan jangka pendek, sulit untuk tidur, dan konsentrasi. American Academy of Pediatrics menyarankan ibu untuk menunda Si Kecil menonton televisi hingga usianya dua tahun. Ini termasuk menggunakan komputer, bermain game elektronik, atau memainkan gadget, sebagaimana dikutip dari laman indikasi Akurat.co.

Pada saat berusia 18 bulan, Moms boleh memperkenalkan Si Kecil dengan layar. Akan tetapi, durasinya masih sangat dibatasi, yakni satu jam per hari. Aturan ini berlaku hingga Si Kecil berusia lima tahun. Selain itu, Moms harus memilih program atau konten yang tepat.

Ini beberapa tips tentang cara menonton televisi agar Si Kecil tetap aman.

Awasi atau temani Si Kecil saat menonton

Meskipun Si Kecil tampak menikmati tontonannya sendiri, Moms harus tetap menemaninya. Untuk anak yang sudah lebih besar, Moms bisa mendiskusikan sesuatu yang kalian lihat di televisi atau film yang sesuai dengan usia.