ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)
Pasangan berselingkuh memang sangat sulit atau bahan gak bisa dimaafkan. Akhirnya banyak orang yang memutuskan hubungan karena diselingkuhi.
Salah satu pemicu timbulnya perselingkuhan ini karena adanya orang ketiga.
Namun ternyata, ada beberapa penyebab lain lho yang memicu timbulnya perselingkuhan. Mau tau apa saja?
Orang-orang di sekitar juga memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap perselingkuhan.
Dalam satu polling anonim, lebih dari 75 persen pria yang melakukan hubungan badan dengan wanita yang bukan istrinya mengaku teman-teman mereka juga mengkhianati istri mereka.
Pengaruh dari orang lain ternyata bisa mendorong seseorang untuk selingkuh.
Menurut survei dalam buku berjudul The Normal Bar oleh Chrisianna Northrup, Pepper Schwartz, dan James Witte mengatakan kurangnya emosi, hilangnya geliat romansa, serta kehidupan ranjang yang membosankan menjadi alasan bagi 70 persen pria dan 49 persen wanita memutuskan untuk berselingkuh.
Perlu dicatat orang-orang dalam survei di atas juga mengatakan hubungan mereka bahagia secara umum, dalam artian tanpa skandal besar dan masalah mengecewakan lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Adam Alter dan Hal Hershfield dari New York University mengungkapkan saat memasuki usia tertentu, beberapa orang mulai mengalami kondisi yang disebut krisis paruh baya.
Saat mengalami krisis tersebut, seseorang akan makin rentan terhadap godaan seperti selingkuh.
Penelitian tersebut menunjukkan krisis paruh baya biasanya terjadi pada usia 29, 39, atau 49 tahun. Namun, gak semua pria seperti itu. Hanya saja perlu berhati-hati.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.