Menu

3 Sikap yang Akan Timbul dalam Diri Anak Jika Sering Lihat Orang Tuanya Bertengkar

24 November 2021 19:10 WIB
3 Sikap yang Akan Timbul dalam Diri Anak Jika Sering Lihat Orang Tuanya Bertengkar

Anak melihat orang tuanya bertengkar. (Pexels/RODNAE Productions)

HerStory, Jakarta —

Dalam kehidupan pernikahan, berbeda pendapat dengan pasangan merupakan umum terjadi. Namun, jangan sampai anak melihat pertengkaran Moms dan Dads. 

Pasalnya, hal ini dapat membawa pengaruh negatif bagi kesehatan mental, bahkan menimbulkan trauma pada buah hati. 

Terlebih di masa perkembangan anak 6-9 tahun ia dapat dengan mudah belajar dan merekam semua hal yang ia lihat, termasuk karena melihat pertengkaran orang tua.

Atas dasar itulah, sebisa mungkin bertengkar di depan anak harus dihindari.

Berbagai tanda anak trauma setelah melihat pertengkaran orang tua yaitu:

1. Bersikap seolah ia takut pada orang tuanya

2. Sering murung, banyak menyendiri, atau suka menangis.

3. Muncul gejala depresi, kecemasan, masalah perilaku, maupun stres pada anak.

Faktanya, ternyata bukan jumlah pertengkaran orang tua yang paling berdampak bagi diri anak.

Faktor yang paling berpengaruh pada anak yakni apakah pertengkaran kedua orang tua bertambah parah atau justru makin baik dengan saling berdamai.

Pertengkaran orang tua bukanlah masalah bila kamu dan pasangan berusaha menyelesaikan masalah.

Sayangnya, gak semua orang tua menyadari bahwa anak-anak sangat sensitif terhadap konflik atau pertengkaran ayah dan ibunya.

Padahal, usia anak-anak merupakan masa di mana tumbuh kembangnya sedang berjalan dengan pesat.

Orang tua perlu menumbuhkan rasa empati, menerapkan cara mendisiplinkan anak, hingga membiasakan anak jujur. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan