ilustrasi ramen (pinterest/edited by herstory)
Mi instan adalah makanan favotir semua umat manusia khususnya Asia. Makanya gak heran kalau nyatanya banyak muncul jenis-jenis mie instan yang asing terdengar ditelinga kita.
The Ramen Rater pun turut membagikan 10 mi instan terburuk di dunia. The Ramen Rater merupakan salah satu situs yang mengulas aneka mi instan sejak 2002.
Sepuluh mi instan yang dinilai memiliki rasa dan tampilan yang buruk itu pun berasal dari beragam negara. Mulai dari Kanada hingga Jepang, daftar ini pun jadi sangat menarik perhatian.
Suara.com telah merangkum 10 mi instan terburuk versi The Ramen Rater. Yuk, kita simak daftarnya.
Mi instan asal Kanada ini dinilai memiliki rasa yang terlalu asin. Bahkan, rasa asinnya dinilai sangat ekstrim hingga disebut cukup menyakitkan. Pengulas juga mengatakan sempat gakk ingat dengan kemasannya yang kurang menarik.
Pengulas menyebutkan bahwa aroma mi ini cukup mengganggu yang berasal dari buah yuzu. Bahkan, ia dengan berani menyebut aroma mi instan ini mirip seperti saat sedang berjalan melewati tempat sampah McDonald's di musim panas lho, Beauty.
Lagi-lagi mi instan asal Jepang masuk ke dalam daftar. Menurut sang pengulas, mi yang digunakan sebenarnya gak terlalu buruk. Namun, kuah kaldu dan tahu yang aneh membuatnya sama sekali tak berselera. "Aku tebak 20 persen yang tertulis pada kemasan mengacu pada kemungkinan ekstra untuk muntah," tulisnya dalam ulasan tersebut.
Kemasan mi instan ini cukup menarik dan ternyata populer di Kanada. Sayangnya, aroma dari mi instan ini mengingatkan pengulas pada pembersih beraroma pinus dalam versi pedas. Parahnya, pengulas juga menyebutkan bahwa aromanya mirip dengan toilet umum. Yuks...
Di nomor sebelumnya toilet umum sempat disebut, selanjutnya pengulas merasa bahwa mi instan asal Amerika Serikat ini memiliki aroma mirip dengan pendingin ruangan di hotel yang terbengkalai selama satu tahun. Ia juga berkata bahwa mi ini gak sesuai klaim karena gak terasa pedas.
Tulisan peringatan pada bungkus makanan ini bukan gurauan semata. Porsinya cukup banyak hingga membutuhkan 700 cc air. Porsi besar itu gak masalah, namun rasa mi ini benar-benar sangat pedas hingga terasa pahit yang menutupi rasa kari.
Pengulas diberi tahu oleh perusahaan mi tersebut bahwa mi instan ini bisa menjadi obat dan sangat membantu bagi para wanita yang tengah menstruasi. Ternyata, sup tulang ayam hitam ini juga tak diminati banyak orang, termasuk warga China itu sendiri. Kuahnya terlalu kental, tekstur mi mirip slime, berminyak dan sayuran kering yang gak menarik. Mi instan ini mendapat predikat 'mimpi buruk' dari pengulas.
Mi instan ini dinilai terlalu banyak memasukkan ketela Jepang dalam komposisi. Saat jumlahnya sedikit, ketela Jepang akan enak dan dapat dinikmati. Namun, ketika jumlahnya berlebihan, tampilan mi instan ini jadi terlihat seperti kotoran tanah yang asin.
Saat melihat mi instan ini, kebanyakan orang akan berekspektasi tentang makanan dari restoran Thailand. Ternyata realita mi instan ini sungguh jauh dari ekspektasi karena hanya terasa jeruk nipis dan herbal. Mi yang digunakan sebanrnya cukup baik, namun topping tahunya sangat tak layak karena lebih menyerupai mashmallow. "Ini sangat jauh dari rasa Pad Thai yang bahkan aku bisa ungkapkan dari kata-kata," tulisnya.
Tampilan kemasan dengan kata 'Kari Klasik' membuat pembeli membayangkan mi instan yang spesial. Namun, lagi-lagi ekspektasi itu terbantahkan. Tekstur mi sangat lembek dan sama sekali tak ada rasa kari. Rasa serainya sangat dominan dan menusuk karena terlalu banyak. Pengulas memberikan predikat mi instan terburuk dari semuanya pada mi instan asal Amerika Serikat ini.
Itulah 10 peringkat mi instan terburuk dari seluruh dunia versi The Ramen Rater, Beauty. Apa kamu berniat mencobanya dan membuktikan sendiri?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.