Menu

Kenang Mendiang Ani Yudhoyono, SBY Tulis Pesan Menyentuh: Cintaku Abadi Bersamamu

02 Juni 2020 20:15 WIB
Kenang Mendiang Ani Yudhoyono, SBY Tulis Pesan Menyentuh: Cintaku Abadi Bersamamu

Susilo Bambang Yudhoyono dan Mendiang Ani Yudhoyono (Instagram/aniyudhoyono)

HerStory, Jakarta —

1 Juni 2020, kemarin, tepat satu tahun kepergian mendiang Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya. Istri dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono meninggal dunia lantaran kanker darah yang diidapnya. Pilu masih membekas di hati mantan Kepala Negara Republik Indonesia dan keluarganya ini. Mengenang setahun kepergian sang istri, SBY pun menuliskan pesan haru yang begitu menyentuh.

Hal tersebut diunggahnya lewat laman Instagram milik Ani Yudhoyono, yang hingga kini masih aktif dikelola SBY bersama tim. Dalam unggahan tersebut, terlihat potret mendiang Ani yang begitu cantik dengan balutan busana serba putih. Lewat keterangan unggahan, SBY menuliskan pesan haru yang menyuarakan isi hatinya untuk mendiang sang istri yang akrab disapa dengan panggilan Memo.

Baca Juga: Annisa Pohan Kenang Mendiang Ani Yudhoyono : Selalu Ada Kenangan yang Bisa Diceritakan

"Alhamdulillah, tahun terberat dalam hidupku telah kulalui, 1 Juni 2019 - 1 Juni 2020. Setahun sudah Ani Yudhoyono, belahan jiwaku, menghadap Sang Pencipta, Allah SWT. Istirahatlah dengan tenang Memo, cintaku abadi bersamamu. Bawalah kenangan indah bersamaku dan semua orang yang sangat kau sayangi- Agus, Annisa dan Aira, serta Ilbas, Aliya, Airlangga, Sakti, dan Gayatri," tulis keterangan unggahan seperti dikutip, Selasa (2/6/2020).

Ia pun menuliskan harapan demi harapan untuk kehidupan selanjutnya. Ia berharap, agar Tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan untuknya agar bisa melewati kehidupan tanpa sosok Ani. SBY mengaku, ia tak bisa memungkiri kalau pada kenyataannya, begitu berat hidup yang ia harus lalui tanpa sosok Ani di sampingnya.

Baca Juga: Enggak Terima Anaknya Jadi Bahan Olokan Politik, Annisa Pohan Lapor ke Presiden Jokowi

"Hari ini, 1 Juni 2020, ketika aku terbangun dari tidurku... aku tersadar. Tersadar bahwa ini adalah hari yang baru dalam perjalanan hidupku. Perjalanan jiwa dan hatiku ke depan. Dalam perenungan panjang yang aku lakukan, kini aku tahu bahwa hidup hakikatnya juga tentang "merelakan". Merelakan kepergian orang yang sangat dicintai," lanjutnya.

Setahun belakangan, SBY mengaku lebih belajar untuk memami makna hidup yang sebenarnya. Ia terus beribadah dan berdoa serta melakukan healing pada dirinya selepas kepergian Ani. Meski enggak mudah dilakukan, tapi ini harus ia jalani untuk menghadapi kehidupan dengan lebih baik lagi.

"Aku harus mengisi lembaran hidupku, sambil mengenang masa-masa indah bersama Ani. Tentu aku berharap agar lemabran itu tak hanya terisi oleh cerita tentang kedukaan, yang saat ini memang belum hilang," imbuhnya.

View this post on Instagram

Setahun Telah Kulalui “Istirahatlah Dengan Tenang Istriku Tercinta” Alhamdulillah, tahun terberat dalam hidupku telah kulalui ~ 1 Juni 2019 - 1 Juni 2020. Setahun sudah Ani Yudhoyono, belahan jiwaku, menghadap Sang Pencipta, Allah SWT. Istirahatlah dengan tenang Memo, cintaku abadi bersamamu. Bawalah kenangan indah bersamaku dan semua orang yang sangat kau sayangi ~ Agus, Annisa dan Aira, serta Ibas, Aliya, Airlangga, Sakti dan Gayatri. Aku berharap, di tahun-tahun mendatang aku makin kuat untuk melanjutkan hidupku yang baru. Hidup tanpa orang yang sangat kucintai. Terima kasih Tuhan, telah membimbingku dan memberikan pelajaran hidup yang amat berharga. Meskipun aku tak akan pernah menolak takdirku, terus terang amat berat aku menjalani kehidupan tanpa Ani. Kehilangan dan kesedihan masih membayangi hari-hariku yang panjang dan malam-malamku yang gelap. Hari ini, 1 Juni 2020, ketika aku terbangun dari tidurku..... aku tersadar. Tersadar bahwa ini adalah hari yang baru dalam perjalanan hidupku. Perjalanan jiwa dan hatiku ke depan. Dalam perenungan panjang yang aku lakukan, kini aku tahu bahwa hidup hakikatnya juga tentang “merelakan”. Merelakan kepergian orang yang sangat dicintai. Setahun ini, seraya terus beribadah dan belajar memahami makna hidup yang hakiki, aku juga melakukan “healing process” atas kepergian Ani. Tak mudah memang. Tapi harus kujalani. Aku harus mengisi lembaran hidupku, sambil mengenang masa-masa indah bersama Ani. Tentu aku berharap agar lembaran itu tak hanya terisi oleh cerita tentang kedukaan, yang saat ini memang belum hilang. Selengkapnya klik di Fanpage @SBYudhoyono https://www.facebook.com/notes/susilo-bambang-yudhoyono/setahun-telah-kulalui-istirahatlah-dengan-tenang-istriku-tercinta/3160928737306379/

A post shared by Ani Yudhoyono In Memoriam (@aniyudhoyono) on May 31, 2020 at 11:07pm PDT

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.