Menu

Psikolog: Bertemu Pasangan Dua Kali Seminggu Dapat Memperkuat Hubungan

26 Januari 2020 13:00 WIB
Psikolog: Bertemu Pasangan Dua Kali Seminggu Dapat Memperkuat Hubungan

Pria dan wanita sedang berpelukan. (Unsplash/Candice Picard)

HerStory, Jakarta —

Ketika sedang jatuh cinta, kamu mungkin merasa ingin selalu bersama dengan pasangan setiap saat. Pendapat lain datang dari parah ahli. Melakukan kencan cukup dua kali dalam seminggu untuk membantu membangun hubungan yang lebih baik dan tahan lama dengan pasangan. Apa saja ya manfaatnya?

1. Mencegah Timbul Masalah

Scott Carroll, psikiater dan penulis Don’t Settle: How to Marry the Man You Were Meant For, mengatakan pentingnya berpegang teguh dengan melakukan dua kencan per minggu.

Menurut Carroll, sering bertemu satu sama lain juga dapat menyebabkan kecemasan yang dapat menimbulkan masalah dan merusak hubungan.

2. Memberikan Ruang Pribadi

Menurut penelitian Prof. Dr. Terri Orbuch yang disebut “The Early Years of Marriage Project,” tingkat perceraian lebih tinggi bagi pasangan yang memiliki masalah privasi daripada pasangan yang tidak bahagia atau mengalami masalah lain.

Jika ingin berkomitmen untuk menjalin hubungan jangka panjang, penting untuk menjalani kehidupan pribadi seperti diinginkan. Saat berada dalam suatu hubungan, kamu harus mempertahankan individualitas dan kebebasan daripada terlalu mengandalkan orang lain.

Untuk mencapai hal ini, luangkan waktu sendiri untuk beberapa hari. Dengan melakukan me time, kamu akan mengetahui apa yang diingin oleh dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Langkah Tepat untuk Mulai Mencintai Diri Sendiri

3. Menjadi Saling Mengenal dengan Lebih Baik

Dalam menjalin hubungan, kamu enggak perlu terburu-buru untuk mengenal dengan jelas mengenai pasanganmu. Apalagi bersamanya setiap hari. Coba bersantai dan menikmati waktu bersama.

Seth Meyers, Psy.D. juga mengatakan bahwa saling memberi waktu untuk menunjukkan jati diri akan mengurangi risiko patah hati dan galau karena kamu akan punya waktu berproses.

4. Membangun Persahabatan

Penelitian psikologis yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa seseorang yang menggangap pasangannya sebagai teman, hubungannya akan berjalan lebih baik dibandingkan dengan orang yang berpikir bahwa pasangannya ibarat belahan jiwa.

Saat bertemu seseorang yang spesial, cobalah mengenalnya lebih lambat.

“Cara terbaik untuk melindungi hubungan baru adalah menggunakan kehati-hatian dan enggak terlalu sering bertemu. Misalnya, ketika kamu bertemu dengan teman baru, kamu mungkin enggak terburu-buru dengan melihat teman itu setiap hari. Mengapa pedoman untuk memulai hubungan romantis begitu berbeda?" ujar Seth Meyers.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan