Kamu susah tidur? Coba deh cek kualitas bantalmu, karena kualitas bantal dapat mempengaruhi tidurmu, lho.

Kualitas tidur yang baik tentunya sangat memengaruhi performa rutinitas kamu sehari-hari. Sementara, gangguan tidur bisa datang dari mana saja. Seperti dari cahaya lampu saat tidur, suasana, suhu udara, termasuk kualitas bantal yang kamu pakai.

Kalau kamu mengalami gangguan tidur dan sudah mengurangi konsumsi kafein, mungkin kesalahan ada pada bantal yang dipakai.

Seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (19/3/2019), para pakar kesehatan mengatakan, pemakaian bantal tidur usianya sebaiknya tak lebih dari 3 tahun. Jadi setiap tiga tahun sekali bantal harus diganti. Bantal yang berkualitas baik sangat mendukung kualitas tidur pemakainya.

Dalam acara program tukar bantal, Tielle Love Luxury, para pakar tidur menjelaskan, seiring berjalannya waktu penggunaan, tekstur bantal akan berubah menjadi lebih keras dan kehilangan kekenyalan. Maka itu membuat bantal tak nyaman lagi untuk dipakai. Untuk menguji apakah bantal masih layak pakai atau enggak, coba lakukan dua cara ini deh, Beauty.

Saddlebag test

Coba lengan kamu di bantal, kemudian lipat. Jika bantal terlipat seperti tas sadel, dan sulit kembali semula, maka bantal telah mencapai akhir masa pakainya.

Press test

Ini adalah metode kedua yang digunakan untuk mengetahui apakah kamu perlu beli bantal baru atau enggak. Letakkan bantal di permukaan yang keras dan tekan di bagian tengah. Bantal yang berkualitas baik akan 'loft' atau kembali mengembang ke bentuk semula.

Baca Juga: Sssttt! Cuma Modal Bantal saat Bercinta Bisa Bikin Istri Puas dan Kelojotan Lho! PakSu Wajib Tahu Nih Caranya!

Baca Juga: Jangan Sembarangan Pakai Obat Tidur, Moms Simak Yuk 5 Hal yang Bisa Bikin Cepat Tidur Selama Puasa, Sahur Dijamin Gak akan Kesiangan!