Virus corona varian Omicron mulai ditemukan di beberapa negara. Hal ini pun dikhawatirkan akan memicu gelombang baru pandemi COVID-19.

Ada beberapa kelompok yang tampak lebih 'berisiko' terinfeksi varian omicron. Hal ini dipaparkan oleh dokter yang pertama kali melihat strain omicron, Dr Angelique Coetzee.

Dr Angelique mengatakan bahwa tipe orang tertentu yang lebih rentan terinfeksi covid-19 varian omicron adalah kelompok yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Yang harus kita khawatirkan adalah orang yang lebih tua dan tak mendapatkan divaksinasi. Jika mereka tak divaksinasi, kita akan melihat banyak orang dengan bentuk penyakit yang parah,”  tuturnya seperti dilansir dari The Sun (30/11/2021).

Gejala dan keparahan

Dr Angelique mengatakan gejala di Omicron berbeda dengan apa yang terlihat pada varian sebelumnya, termasuk Delta. Gejala utama varian omicron adalah kelelahan, nyeri tubuh dan sakit kepala.

Tetapi karena virus telah berevolusi, dan orang-orang telah mendapatkan vaksinasi, para ahli mengatakan itu menyebabkan gejala yang lebih ringan dan sedikit berubah. Ta perti Delta, sejauh ini pasien covid-19 varian omicron belum melaporkan kehilangan penciuman atau pengecapan.