Menu

Dilarang Keras Konsumsi 3 Makanan Ini saat Malam Hari, Bisa Jadi Malapetaka!

30 November 2021 20:15 WIB
Dilarang Keras Konsumsi 3 Makanan Ini saat Malam Hari, Bisa Jadi Malapetaka!

Ilustrasi makanan yang dilarang saat malam hari. (GenPI.co/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menjaga kesehatan tak cukup hanya mengonsumsi makanan bergizi saja. Tetapi, perlu juga menghindari beberapa makanan tertentu, khususnya di malam hari.

Memang saat malam rentan alami perut keroncongan, tapi kamu harus hati-hati memilih makanan yang akan dikonsumsi. Jika salah-salah, itu bisa menyebabkan malapetaka lho.

Agar terhindar dari masalah, ketahui yuk 3 makanan ini dilarang keras dikonsumsi saat malam hari:

Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak seperti gorengan, daging merah, dan mentega lebih sulit dicerna oleh tubuh. Bila kamu mengonsumsinya pada malam hari, makanan ini justru akan memperberat kerja pencernaan dan mengganggu kenyamanan tidur.

Cokelat

Minum cokelat hangat mungkin terasa pas sekali sebelum tidur. Akan tetapi, kandungan kafein dalam cokelat justru akan membuat kamu tidak bisa tidur nyenyak.

Maka dari itu, sebaiknya hindari cokelat ataupun sumber kafein lainnya.

Keripik kentang

Keripik kentang tinggi akan lemak dan sangat berminyak. Studi dalam jurnal Frontiers in Psychology pun menemukan bahwa makanan berminyak dapat membuat kamu mimpi buruk dan terbangun pada tengah malam.

Baca Juga: Cocok untuk Moms yang Doyan Makan, Ini 30 Nama Bayi Unik dan Modern yang Terinspirasi dari Makanan, Gemes Banget!

Baca Juga: Catat Moms! Ini 10 Makanan yang Wajib Dibawa saat Mudik Lebaran, Cocok untuk Stock dan Jaga-jaga Agar Perjalanan Tetap Nyaman!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nada Saffana