Ilustrasi penyakit batten pada anak sebagai salah satu pemicu demensia dini. (Freepik/jcomp)
Moms mungkin baru mendengar penyakit batten. Penyakit ini merupakan kondisi yang berkenaan dengan sistem saraf dan bisa meningkatkan risiko demensia dini. Salah satu gejalanya bisa dilihat dari anak yang sering kejang.
Kerusakan dari penyakit batten dipicu oleh penumpukan zat lemak (lipopigmen) di sistem saraf pusat, sel otak, dan bagian mata. Umumnya disebabkan oleh mutasi gen.
Anak direntang usia 5 sampai 10 tahun sangat rentan mengalami penyakit batten. Namun penyakit ini termasuk langka karena hanya terjadi pada 2 sampai 4 dari setiap 100.000 kelahiran.
Bukan cuma meningkatkan risiko demensiar dini, penyakit batten juga bisa merenggut nyawa anak.
Berikut gejala penyakit batten yang terbagi menjadi 3 jenis dan wajib diwaspadai para orang tua dikutip dari berbagai sumber (30/11/2021)
Gejala ini umumnya muncul diusia 2 dan 4 tahun yang ditandai dengan kejang dan tak kunjung membaik meskipun sudah dilakukan pengobatan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.