Karya sastra atau literatur yang dimaksudkan untuk menimbulkan ide, nafsu atau gairah seksual didefinisikan sebagai erotika. Ini termasuk prosa (novel), puisi, dan drama yang bernuansa erotis. 

Perbedaan utamanya dengan pornografi adalah bahwa erotika dilihat sebagai "seni yang memiliki aspek seksual." Sementara pornografi dianggap sebagai sesuatu yang ada semata-mata untuk menciptakan gairah seksual dengan vulgar. 

Umumnya, novel erotis sangat identik dengan wanita. Beberapa penelitian menujukkan jika wanita lebih menyukai novel erotis karena dapat berimajinasi sendiri, sementara pria memilih pornografi visual. Padahal faktanya gak selalu demikian.

Sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa erotika gak memberikan perbedaan yang signifikan dalam membangkitkan gairah pria dan wanita. Jadi, pria juga berpotensi membaca dan menikmati novel erotis. 

Berikut beberapa manfaat novel erotis untuk kehidupan seksual: 

Mengurangi stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan dalam berbagai cara, termasuk menurunkan gairah seks. Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres sehari-hari dan mengatasi kecemasan adalah tenggelam dalam buku yang bagus.

Menurut ABC Life, membaca erotika mungkin saja menjadi kunci untuk membuka gairah seks kamu. Kate Cuthbert, seorang manajer program di Writers Victoria, menjelaskan bahwa novel erotis  memiliki pengaruh positif dalam kehidupan seksual.

"Erotika mencerminkan seksualitas kita dengan cara yang positif, tidak seperti di masyarakat arus utama di mana banyak hal yang dapat ditekan," kata Cuthbert, sebagaimana dilansir dari media sindikasi Akurat.co.

Membantu menemukan seksualitas diri

Literatur erotis juga dianggap gak hanya menghilangkan stres dan kecemasan (yang sering menjadi penghalang untuk kehidupan seks yang aktif dan menyenangkan), tetapi juga dapat membantu menavigasi seksualitas kamu sendiri, dan mengekspresikan dengan cara yang aman dan sehat. 

Intinya, novel erotis secara gak langsung dapat membantu kamu menemukan seksualitas dirimu sendiri. 

"Novel romantis adalah tentang seorang wanita yang jatuh cinta pada dirinya sendiri—selain petualangan, cinta sejati, dan seks yang fantastis," kata novelis roman Maya Rodale.

Mengajarkan seks yang aman dan keintiman emosional antara pasangan

Apabila dibandingkan dengan video porno, novel erotis adalah sumber yang tepat untuk belajar tentang seks yang sehat dan aman. Novel erotis juga mengajarkan pentingnya  komunikasi dan percakapan antara pasangan tentang seks yang aman dan sehat. Ini tandanya novel erotis gak hanya memberitahu tentang fisik, tapi juga keintiman emosinal yang sangat dibutuhkan dalam hubungan seks.