Varian Omicron dari mutasi virus SARS-CoV2 dipandang sebagai ancaman besar. Data awal telah menunjukkan bahwa Omicron dapat memiliki transmisibilitas yang lebih tinggi, dan juga kemampuan yang lebih besar untuk menghindari respon imun yang dihasilkan baik melalui infeksi sebelumnya atau melalui vaksin.

Oleh karena itu, deteksi tepat waktu dari varian ini adalah kunci untuk mencegah penyebaran. Banyak yang bertanya-tanya apakah varian Omicron ini dapat terdeteksi melalui tes diagnostik RT-PCR atau tidak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menegaskan bahwa varian Omicron dapat dideteksi di beberapa tes diagnostik RT-PCR yang digunakan di seluruh dunia, tidak seperti varian lain yang keberadaannya hanya dapat ditentukan setelah sekuensing genetik. Ini dapat mempercepat deteksi dan membantu mengendalikan penyebaran.

Dilansir The Indian Express (1/12/2021), seperti yang dikatakan para ilmuwan, sebagian besar tes RT-PCR mungkin tak dapat membedakan antara Omicron dan varian lainnya. Tes RT-PCR hanya dapat memastikan apakah orang tersebut terinfeksi atau tidak. Tes RT-PCR tak dirancang untuk menentukan varian tertentu yang telah menginfeksi orang tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan studi sekuensing genom.