Varian Omicron dikatakan bisa terus menyebar bahkan jika sudah memakai masker. Seorang profesor Oxford memperingatkan di tengah meningkatnya kasus COVID-19 dari varian baru di Inggris.

Jim Naismith, direktur Rosalind Franklin Institute dan profesor biologi struktural di Universitas Oxford, mengatakan aturan pemakaian masker tak banyak membantu mencegah penyebaran varian Delta di Skotlandia dan tak mungkin bisa menghentikan penyebaran varian Omicron.

Para ahli masih belum bisa memastikan seberapa besar dampak penggunaan masker dalam mencegah penyebaran Covid. Beberapa ahli percaya masker hanya berguna ketika berlakukan jarak sosial (social distancing). Sementara yang lain berpikir bahwa masker bisa mencegah pengambilan partikel virus di udara bahkan ketika orang tak berada berdekatan.

Namun, beberapa ilmuwan percaya bahwa masker dapat membantu bila digunakan bersamaan dengan intervensi lain. 

"Perlindungan dari masker, jarak sosial dan peningkatan ventilasi hanya mengurangi risiko ini, ini tak bisa menghilangkannya virus sepenuhnya. Jadi memakai masker atau penutup wajah apa pun akan lebih baik daripada tak sama sekali," ujar Dr Julian Tang, profesor kehormatan dan ahli virologi klinis di University of Leicester dilansir Express (1/12/2021).

Omicron, yang diyakini lebih menular daripada varian dominan COVID-19 dan berpotensi kebal vaksin, pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia dari Afrika Selatan pada 24 November.