Ilustrasi perut buncit. (thefast800.com/Edited by HerStory)
Lingkar pinggang yang melebar yang membuat perut buncit terkadang dianggap sebagai hal yang umum seiring bertambahnya usia. Terlebih bagi wanita, ini umum terjadi setelah menopause, ketika lemak tubuh cenderung bergeser ke perut.
Namun, peningkatan lemak perut lebih bukan hanya sekadar hal yang umum terjadi pada wanita lho. Penelitian menyebut perut buncit juga membawa risiko kesehatan yang serius.
Jika Anda makan terlalu banyak dan berolahraga terlalu sedikit, itu akan membuat berat badan bertambah termasuk lemak perut. Juga, massa otot Anda mungkin sedikit berkurang seiring bertambahnya usia, sementara lemak meningkat. Kehilangan massa otot juga menurunkan tingkat penggunaan kalori oleh tubuh, yang dapat membuatnya lebih sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Banyak wanita juga melihat peningkatan lemak perut seiring bertambahnya usia, bahkan jika tak mengalami kenaikan berat badan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan tingkat estrogen, yang tampaknya mempengaruhi distribusi lemak di dalam tubuh.
Selain itu, kecenderungan untuk memiliki lemak di sekitar pinggang atau perut mungkin juga dipengaruhi oleh komponen genetik.
Penelitian juga mengaitkan lemak perut dengan peningkatan risiko kematian dini, terlepas dari berat keseluruhan. Faktanya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa bahkan ketika wanita dianggap memiliki berat badan normal berdasarkan pengukuran indeks massa tubuh (BMI) standar, lingkar pinggang yang besar meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.